Solidaritas Dikalangan Anak Vespa, Tua Muda Tetap Sama

Solidaritas Dikalangan Anak Vespa, Tua Muda Tetap Sama

Solidaritas Dikalangan Anak Vespa, Tua Muda Tetap Sama-Liputan6.com-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Nama vespa dikalangan pecinta otomotif dan pengguna sepeda motor pasti sudah tidak asing lagi, bukan hanya di Indonesia Vespa juga eksis di berbagai belahan dunia.

Vespa memiliki nama besar sebagai merk skuter retro Italia, yang tertua di dunia. Vespa sendiri diproduksi oleh perusahaan induk yaitu Piaggio. Tidak heran di depan motor skutik retro ini biasanya terpasang logo “P” yang artinya Piaggio.

Vespa suskses mencuri perhatian pasar eropa dan dunia sejak 1946, saat itu vespa hadir dengan motor skutik pertamanya.

Sudah ada sejak 1946 namun vespa baru masuk Indonesia pertama kali pada tahun 1960, yang dibawa oleh PT Danmotors Indonesia.

 

BACA JUGA:Tunjukan Vespa Kuning, Ridwan Kamil Ke Partai Golkar, Ini Postingan Lengkap Instagramnya

BACA JUGA:Meresahkan, Ini Nama Geng Motor yang Hendak Tawuran di Pasar Manis Purwokerto

 

Awal mula vespa masuk Indonesia

Sebenarnya pada tahun 1946 vespa telah masuk ke Indonesia yang disebut sebagai vespa kongo, Vespa tertua yang ada di Indonesia namun pada saat ini sulit untuk menemukan vespa tersebut, karena memang jumlahnya yang tidak banyak.

Harganya pada saat itu memang sudah tergolong mahal, pasalnya satu unit motor vespa pada saat itu sama dengan harga satu unit rumah sederhana. Tapi dari sinilah vespa mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Sudah populer dan masuk di Indonesia pada ahun 1960, tapi Karena harganya yang mahal vespa hanya mampu dibeli oleh orang menengah ke atas.

Meskipun begitu Antusias para pengguna vespa sampai saat ini masih tinggi, Vespa juga menjadi kendaraan yang terbilang prestige sampai sekarang, karena harganya yang masih terbilang mahal dibandingkan dengan produk motor jepang seperti honda dan yamaha.

 

BACA JUGA:3 Menit Drone Diterbangkan, 20 Kendaraan di Purwokerto Kena Tilang ETLE

BACA JUGA:39 Kendaraan Berknalpot Brong Terjaring Razia di Alun-Alun Purwokerto

 

Meskipun terbilang memiliki harga yang cukup mahal tapi vespa memberikan kesan yang berbeda sendiri saat dikendarai. Tidak perlu kencang, tapi dapat menarik perhatian orang yang ada di sekitar.

Harganya yang mahal tentu saja karena faktor vespa yang tidak diproduksi di Indonesia. Sejak tahun 1960 Vespa yang ada di Indonesia merupakan produk – produk impor yang dimasukan ke Indonesia kemudian diperjual belikan.

 

 

Jumlah anak vespa indonesia

Sekarang banyak sekali komunitas vespa di Indonesia dari vespa tua sampai matic, bahkan komunitas vespa di Indonesia menjadi terbesar ke-2 setelah negara asalnya yaitu Italia.

Sekitar 40.000 orang di Indonesia mengendarai dan menjadi penggemar vespa, skutik ini banyak digemari karena memang desainya yang bergaya retro tapi tetap kekinian.

 

BACA JUGA:Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor di Kabupaten Banyumas Ditarget Rp 252 Miliar Tahun Ini

BACA JUGA:Ini Nominal Biaya Retribusi Uji Kendaraan Bermotor di Purbalingga, Tahun Depan Dihilangkan

 

Vespa tidak mengenal kata tua dan muda, berbagai kelas usia yang memiliki dan mengandarai vespa akan disebut sebagai “Anak Vespa”.

Komunitas vespa sebenarnya tidak hanya ada di kalangan vespa tua saja, para anak muda saat ini yang menggunakan vespa matic  juga sudah banyak yang membentuk komunitas vespa.

Tentu saja dibentuknya komunitas vespa ini bukan bertujuan untuk menunjukan sikap arogan dijalan, melainkan rasa bentuk kecintaan mereka terhadap vespa dan menjadi penyambung tali silaturahmi sesama pengguna vespa.

Komunitas ini biasanya terbentuk sesuai dengan regional kotanya masing – masing , atau mencakup komunitas yang berskala nasional.

 

BACA JUGA:Belasan Ribu Kendaraan Bermotor di Purbalingga Menunggak Pajak

BACA JUGA:Kendaraan Masuk Banyumas Didominasi Sepeda Motor

 

Tidak jarang juga komunitas vespa dapat ditemui di setiap Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, karena memang para pengguna vespa pada saat ini lebih di dominasi oleh kalangan anak muda.

misalnya saja Perguruan Tinggi Negeri di Kota Purwokerto yaitu Unsoed, komunitas ini dinamakan Soedirman Scooter Society, begitu juga di beberapa Perguruan tinggi lain terdapat komunitas vespa lainya.

Solidaritas anak Vespa

Komunitas vespa juga dikenal dengan rasa solidaritas yang tinggi sesama anak vespa. Hal ini dapat dilihat dari para penggunanya yang saling sapa dan saling membantu dijalan, meskipun tidak saling kenal sebelumnya.

Dari solidaritasnya anak vespa ini kemudia memunculkan kata “satu vespa, satu juta saudara”, karena memang hubungan yang terjalin sama seperti dengan saudara sendiri, saling membantu tanpa ingin dibalas imbalan.

 

BACA JUGA:Awas! STNK Mati 2 Tahun, Kendaraan Bermotor Jadi Bodong

BACA JUGA:50 Kendaraan Terjaring Patroli Larangan Parkir di Purwokerto

 

Contoh saja jika ada satu pengguna vespa mengalami masalah pada motornya, kemudian ada vespa lain yang sedang lewat di jalan tersebut pasti vespa lain tersebut akan berhenti dan segera menawarkan bantuan.

bahkan jika memang membutuhkakan cadangan spare part pasti akan diberikan, jika ada. Hal ini yang menjadikan anak vespa terbilang memiliki rasa solidaritas tinggi.

Komunitas vespa selain memiliki rasa solidaritas yang tinggi juga memiliki rasa peduli terhadap sesama. Seringkali komunitas anak – anak vespa membuat acara yang ditunjukan untuk bantuan sosial kepada yang membutuhkan. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: