3 Fakta Rangka eSAF Yang Viral dan Jenis Motor Yang Sudah Menggunakan Rangka Ini
3 Fakta Rangka eSAF yang viral dan Jenis motor yang sudah menggunakan rangka ini-motorplus-online.com-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - pada saat ini para pecinta otomotif dan pengguna sepeda motor dikagetkan dengan beberapa foto dan cerita pengalaman para pengguna rangka eSAF yang dipakai di beberapa motor Honda terlihat patah dan disebut sebagai motor lipat.
Enchanted Smart Architecture Frame (eSAF) sendiri sebenarnya baru diperkenalkan Honda beberapa tahun terakhir tepatnya pada tahun 2019, dengan membawa konsep Rangka yang ringkas dan ringan.
Bahan utama yang dipakai dalam rangka eSAF terbuat dari inovasi lempengan baja yang kemudian di Press dan di las menggunakan laser yang kemudian dibentuk model rangka.
Sehingga dengan teknologi ini rangka eSAF tersebut diklaim akan memiliki bobot yang akan lebih ringan dibandingkan rangka motor Honda terdahulu yang masih dibuat menggunakan pipa besi bulat.
BACA JUGA:Pastikan Kualitas, AHM Buka Layanan Pengecekan untuk Rangka eSAF
BACA JUGA:1.251 Unit Motor Honda Terjual di GIIAS 2023
Namun para konsumen Honda mengeluhkan berdasarkan pengalaman pribadi mereka bahwa motor yang menggunakan rangka eSAF ini justru lebih ringkih dan mudah patah tidak lebih baik dibandingkan rangka sebelumnya yang masih menggunakan pipa besi.
Mebuat kapasitas tanki dan bagasi motor lebih besar
Dari inovasi yang dilakukan oleh Honda di rangka eSAF Sebenanya menghasilkan motor yang lebih mudah dikendalikan dan lincah karena bobotnya yang ringan,tidak hanya itu kapasitas tangki bensin dan bagasi juga menjadi lebih besar.
Diklaim oleh Honda sendiri kenaikan kapasitas ini sebesar 50% dari motor Honda sebelumnya. Karena model rangka yang sederhana dan efisien, sehingga membuat barang yang dapat dibawa dalam bagasi akan lebih banyak.
Rangka bergaransi
Karena banyaknya komentar buruk dari para pengguna tentang rangka yang mudah patah,keropos dan lain sebagainya dari dampak penggunaan rangka eSAF ini sehingga membuat pihak Honda membuat garansi pada motor yang menggunakan rangka eSAF.
Honda memberikan garansi pada rangka dan kelistrikan selama 1 tahun atau 10.000 kilometer garansi ini dapat diklaim sesuai dengan yang mana yang lebih dulu tercapai.
Namun ada beberapa persyaratan juga untuk garansi tersebut yang mana Honda hanya akan mengganti suku cadang yang rusak akibat kesalahan dalam kontruksi, karena produksi yang memang kurang baik, dan kesalahan bahan material yang dipakai.
BACA JUGA:Deretan Skutik Honda 160cc Laris di IIMS 2023
BACA JUGA:New Honda BeAT Makin Trendi untuk Anak Muda Energik
Garansi ini diberikan pada motor Honda yang memang secara teratuut di servis di bengkel resmi Honda yang ada di seluruh indonesia.
Rangka eSAF ini telah digunakan pada beberapa skutik entry level honda, beberapa motor skutik yang telah menggunakan rangka eSAF:
1. Honda Genio
Genio adalah motor yang pertama kali diperkenelkan oleh Honda menggunakan rangka eSAF yang diluncurkan pada tahun 2019.
2. Honda Beat
Beat menjadi motor kedua yang diperkenalkan oleh Honda menggunakan rangka Esaf. Beat yang ada dipasaran saat itu ada 2 jenis yaitu BeAT dan BeAT Street yang dirilis pada awal 2020.
BACA JUGA:Tips Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan ala Honda Istimewa
BACA JUGA:Honda Forza Tampil Makin Mewah dan Prestisius
3. Honda Scoopy
Motor skutik yang bergaya retro khas skutik italy ini menjadi motor selanjutnya yang memakai rangka eSAF Honda. Rangka yang dipakai Honda Scoopy sama saja hanya bentuk dan model body nya saja yang berbeda.
4. Honda Vario 160
Menjadi motor skutik paling terakhir Honda saat ini yang menggunakan ranga eSAF, motor ini sebenarnya bukan tergolong dalam skutik entry level yang dirilis pada awal 2022 namu tetap menggunakan rangka eSAF.
Dari inovasi tersebut tidak hanya mengurangi bobot kendaraan, tapi juga membuat motor ini memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi yang ditujukan untuk meningkatkan kenyamanan saat digunakan berkendara.
Motor Honda yang sudah menggunakan rangka eSAF akan lebih mudah beradaptasi dengan berbagai jenis suspensi yang digunakan. Tidak hanya suspensinya saja namun beradaptasi pada ban dan rem yang digunakan juga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: