Ini Properti yang Ada pada Kesenian Ebeg dan Maknanya

11.Ikat Kepala

Selanjutnya ada ikat kepala, biasanya digunakan sebagai tanda identitas dari paguyuban. 

Biasanya setiap paguyuban mempunyai motif atau warna khsuus yang berbeda–beda. 

12. Sabuk Hias

Sabuk hias digunakan untuk menguatkan kostum yang dipakai oleh penari ebeg. 

13. Kacamata Hitam

Kaca mata hitam hanya digunakan sebagai aksesoris saja. Akan tetapi pada saat penari dibacakan mantra biasanya bola mata mereka akan bergerak tidak beraturan. 

Tujuan penggunaan kaca mata hitam adalah untuk menutupi supaya penonton tidak takut dengan gerakan mata penari ebeg.

BACA JUGA:4 Fakta yang Menarik dari Keindahan Gunung Bromo atau Gunung Brahma di Jawa Timur

BACA JUGA:Tradisi Khas dari Banyumas, Ritual Cowongan untuk Memanggil Hujan

14. Parang Imitasi 

Properti ebeg yang terakhir adalah parang imitasi, parang yang digunakan dalam kesenian ebeg adalah parang palsu. 

Parang ini dibuat denga kayu dan biasanya diberi warna supaya lebih mirip dengan parang aslinya. 

Jika diperhatikan gerakan tarian ebeg ketika memegang parang seolah–oleh seperti mereka sedang perang melawan musuh. 

Nah itulah tadi beberapa properti dan makna pada kesenian ebeg atau kuda lumping. 

Sumber: