Beberapa Fakta Menarik Tentang Sate, Salah Satunya Perintah Pertama Presiden Indonesia Soekarno!

2. Sate Sudah Ada Sejak Abad ke-15

Adanya yang menceritakan sate sudah ada sejak abad ke-15. Sate dikatakan berasal dari pedagang Arab yang datang ke Pulau Jawa saat itu.

Pedagang Arab ini datang ke Indonesia pada abad-15 yang bertujuan mengenalkan kebab dan islam di Indonesia. Kebab adalah olahan daging dari Arab yang dibakar.

Ada juga cerita lain, bahwa makanan sate dikenalkan oleh pedagang dari India yang datang ke pulau Jawa.

BACA JUGA:Pedagang Sate Buka Tas Kresek Sampah di Pinggir Jalan, Tangis Bayi Pecah Bikin Geger

BACA JUGA:12 Pedagang Sate Bebek Tunggu Kepastian Relokasi

Pedagang dari India ini ingin mengenalkan makanan dari daging yang ditusuk dan diolah dengan cara dibakar yang sudah ada di India.

Ada juga cerita lain yang mengatakan sate ada sejak abad ke-19. Sate dijual oleh pedagang makanan-makanan  di Jawa. Di saat itu adanya banyak pendatang muslim dari Arab dan Gujarat dari India yang datang ke Indonesia.

Dan pada saat hari raya Idul Adha, daging-daging dari penyembelihan hewan qurban diolah oleh warga menjadi sate untuk merayakan hari raya.

BACA JUGA:Uniknya Sate Bebek Sepanjang Setengah Meter, Disajikan Khas Menambah Selera

BACA JUGA:14 Warga Selabaya Purbalingga Keracunan Sate Ayam

3. Sate Punya Beragam Jenis

Ternyata sate memiliki banyak sekali jenis, di Indonesia sendiri sate memiliki 252 jenis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan UGM, sate sendiri tercatat memiliki 175 jenis yang sudah diketahui usulnya. Sate juga banyak ditemukan di hampir seluruh Indonesia. Kecuali Lampung dan Manado, dikarenakan tidak memiliki makanan tradisional seperti sate.

Yogyakarta sendiri diketahui sebagai daerah yang memiliki jenis sate paling banyak di Indonesia. Sebanyak 21 jenis sate ditemukan di Yogyakarta.

Sumber: