Pembangunan SMA N Cilongok Tunggu Proses Tukar Guling Rampung

Pembangunan SMA N Cilongok Tunggu Proses Tukar Guling Rampung

Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dwi Sucipto-AAM JUNI/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pembangunan SMA N Cilongok, saat ini masih berproses pada tukar guling tanah. Setelah proses tersebut rampung nantinya, akan dilanjutkan dengan hibah aset Pemkab Banyumas ke pemerintah provinsi Jawa Tengah.

"Masih Proses tukar guling. Masih menunggu juga. Proses pembelajaran sudah mengikuti kelas jauh," kata Kepala Seksi SMA dan SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Dwi Sucipto.

Ia menambahkan, karena adanya proses tukar guling maka proses pembangunan SMA N Cilongok bisa memakan waktu cukup lama. Untuk proses tukar guling tersebut, merupakan kewenangan Pemkab Banyumas.

"Prosesnya lebih panjang. Karena ada tukar guling dan hibah," ucapnya.

BACA JUGA:Soal Pembangunan SMA N Cilongok, Dinas Pendidikan Provinsi Masih Tunggu Proses Hibah

BACA JUGA:Pembangunan SMA N Cilongok Masih Fokus Penyiapan Lahan

Sementara itu, Kabid Aset Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas Dedi Kuswanto mengatakan, untuk proses tukar guling tanah SMA N Cilongok ditargetkan rampung tahun ini.

"Sudah sampai ke persiapan, penilaian. Tapi untuk penilaian harus dilengkapi dengan hasil ukur tanah, karena tanah milik Desa Karangtengah belum tersertifikat semua. Untuk tanah Pemkab yang menjadi obyek tukar itu, sudah bersertifikat dua obyek sisanya tiga obyek  itu belum bersertifikay baru dilakukan pengukuran tahun kemarin jadi tidak perlu diukur kembali," jelasnya.

Pihaknya menyiapkan tanah pengganti sekitar 20 ribu meter persegi untuk pembangunan SMA N Cilongok. Untuk luasan lahan yang diperlukan berkisar 8.500 sampai 10.000 meter persegi.

"Tanahnya Pemkab karena lokasinya tidak punya akses jalan kita siapkan lebih luas dari itu, sekitar 20 ribu meter persegi yang harapannya kalaupun nanti dinilai apraisal harganya imbang. Targetnya tahun ini bisa selesai tukar guling. Kita fokus tukar menukar dulu," pungkasnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: