Kemahasiswaan Bersama Inkubator Bisnis Amikom Gelar Pelatihan Legalitas Usaha dan Kemasan Produk

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bertempat di Aula Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Purwokerto pada Kamis (28/8), Direktorat Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Amikom Purwokerto bekerja sama dengan Inkubator Bisnis Amikom Purwokerto menggelar pelatihan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 dengan tema legalitas usaha dan kemasan produk.

Dibagi menjadi dua sesi kegiatan, pemateri sesi pertama dari PLUT KUMKM provinsi Jawa Tengah, Agus Rahmat Nurwidodo, SE dan Rina Yulianti, SH dengan materi terkait legalitas usaha. Sementara pemateri di sesi kedua dari Dosen Universitas Amikom Purwokerto, Rida Purnamasari, SSn, MM.

Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Dr Berlilana, MKom MSi melalui Direktur Direktorat Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prayoga Pribadi, SE MSi menekankan pentingnya legalitas usaha dan kemasan produk pada pelaku usaha khususnya mahasiswa penerima Program P2MW 2023.

Menggandeng Ketua Inkubator Bisnis Universitas Amikom Purwokerto, Kuat Indartono, ST, sebanyak 92 dosen dibekali ilmu mengenai proses perijinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT), Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sampai pengetahuan pembuatan CV dan PT. Selain itu juga diajarkan mengenai desain kemasan, branding produk, tagline, personal branding, logo dan nama merk produk.

BACA JUGA:Mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto Lolos PPK Ormawa 2023

BACA JUGA:Dosen Universitas Amikom Purwokerto Beri Pelatihan IoT Bagi Siswa SMKN Kutasari

"Pelatihan terselenggara berkat kerjasama antara kemahasiswaan dan inkubator bisnis Universitas Amikom Purwokerto melalui P2MW 2023. Kami (Amikom) mendapat pendanaan program untuk 7 tim," katanya.

Yoga berharap semua peserta pelatihan dapat menyerap informasi tentang proses perijinan usaha dan mampu melakukan perijinan usaha mandiri tanpa banyak dibantu pihak lainnya.

"Harapan lainnya bagaimana tim yang didanai oleh P2MW 2023 segera mendaftarkan usaha minimal mulai dari perijinan usaha yang prosesnya gratis," pungkasnya. (yda/ads)

Sumber: