Fakultas Pertanian Unsoed Targetkan Lulusannya Jadi Sosial Entrepreneur, Menggandeng Andy F Noya

Fakultas Pertanian Unsoed Targetkan Lulusannya Jadi Sosial Entrepreneur, Menggandeng Andy F Noya

Andy F Noya saat memaparkan materi di PKKMB Fakultas Pertanian Unsoed, Jumat (11/8) dan melakukan interaksi dengan mahasiswa baru Fakultas Pertanian Unsoed -Laily Media Yuliana/Radar Banyumas -

PURWOKERTO, RADAR BANYUMAS - Kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) diikuti 200 mahasiswa baru. Pada acara tersebut diselenggarakan di ruang kuliah 205 Fakultas Pertanian Unsoed, Jumat (11/8).

Pada kegiatan tersebut, dilakukan diskusi tentang Pendidikan Merupakan Jembatan untuk Melahirkan Cendikia Masa Depan yang Beretika, Unggul, Mandiri, dan Profesional di bidang Agribisnis.

"Sesuai dengan tujuan kami untuk melahirkan lulusan program studi D3 dan S1 Agribisnis, yang berjiwa sosial entrepreneur," ujar Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Budi Dharmawan, SP, MSi, PhD.

Sesuai dengan visi tersebut, Fakultas Pertanian Unsoed menggandeng Andy F Noya. Di mana selama ini dikenal sebagai tokoh yang mengembangkan program-program tentang sosial entrepreneur.

Menurut Budi, hal itu sesuai dengan apa yang dilakukan Fakultas Pertanian Unsoed. Dari perkuatan kurikulum sampai menghasilkan lulusan berkompetensi, yaitu yang memiliki jiwa sosial entrepreneur.

"Kami mengundang Andy F Noya untuk menularkan pada mahasiswa baru bagaimana jadi sosial entrepreneur yang baik, terutama di bidang Agribisnis," paparnya.

Nantinya, Andy F Noya akan diminta sebagai dosen tamu dan dosen luar biasa untuk mengajar mahasiswa D3 dan S1 Agribisnis.

Budi mengharapkan, lulusan dari D3 dan S1 Agribisnis bisa mengimplementasikan pada masyarakat, terutama petani. Di mana petani di Indonesia identik dengan pedesaan.

Sesuai visi dari Unsoed yaitu menjadikan masyarakat pedesaan yang adil dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa, agar para lulusan nantinya bisa bermanfaat bagi petani.

"sosial entrepreneur bagaimana entrepreneur yang tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi masyarakat sekitar," kata Budi.

Sementara itu, pada pemaparannya, Andy F Noya menyampaikan, untuk menjadi sosial entrepreneur, harus menanamkan pada diri sendiri agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

Menurut Andy, kebahagiaan tidak melulu identik dengan materi. Dia ingin generasi muda, terutama mahasiswa merubah orientasinya mengenai uang.

"Anak muda yang pintar itu berpikir bisa kerja dengan ilmu yang dimiliki, punya usaha sukses tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain," paparnya. (ads/ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: