Eks Pimpinan Kelompok Teroris JAD Jawa Timur, Kembali ke Pangkuaan NKRI

CILACAP, RADAR BANYUMAS - Salah seorang Narapidana Tindak Pidana Terorisme (Napiter), SA (45) yang dulunya merupakan salah satu pimpinan Kelompok Teroris JAD Wilayah Jawa Timur, mengucapkan sumpah setia terhadap NKRI, Selasa (8/8/2023).

Pengucapan sumpah setia tersebut dilakukan di aula Lapas Pasir Putih Nusakambangan, yang merupakan lapas dengan pengamanan maksimum dan diperuntukkan bagi para narapidana kelas kakap.

"Betul, SA sudah berikrar untuk setia kepada NKRI, SA termasuk pemimpin dalam organisasi JAD," kata Plt Kepala Lapas Pasir Putih, Agus Wijayanto, Kamis (10/8/2023).

BACA JUGA:Pura-Pura Beli Mobil dan Lumpuhkan Penjual dengan Alat Kejut Listrik, Pria Ini Berakhir Diringkus Polisi

Menurut Agus, hal tersebut merupakan keberhasilan dari program deradikalisasi di dalam Lapas Pasir Putih yang bekerja sama dengan BNPT, Densus 88, serta semua pihak yang terlibat dalam penanganan terorisme.

"Semoga apa yang dilakukan SA dapat menjadi contoh bagi Napiter lainnya, sehingga mereka dapat kembali kedalam masyarakat dan tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan NKRI," lanjut Agus.

Agus menyampaikan, SA merupakan salah satu otak pelaku pemboman di Surabaya. Dia juga dikenal sebagai orang yang mengajari para pengantin atau pelaku bom bunuh diri. SA ditangkap Mei 2018.

"Tahun 2019, SA divonis dengan hukuman 10 tahun penjara dan ditempatkan di Lapas Pasir Putih hingga saat ini," pungkas Agus.

BACA JUGA:Tumbangkan Kota Semarang Lewat Drama Adu Pinalti, Cilacap Maju ke Babak Final Sepak Bola Porprov 2023

Sementara itu, analis dari BNPT, Pandu Wahyu Pratama menambahkan, hal itu menjadi bukti bahwa lembaga permasyarakatan berhasil membentuk para narapidana kembali menjadi manusia yang setia terhadap NKRI.

"Semoga ikrar itu diucapkan benar-benar dari dalam hati, kita berterimakasih kepada para petugas Lapas Pasir Putih yang sudah melaksanakan tugas dengan baik," bebernya. (jul)

Sumber: