Dua Juta Liter Air Bersih Siap Antisipasi Kemarau di Purbalingga

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID-Sekitar 2 juta liter air bersih untuk antisipasi dampak kekeringan karena kemarau, disiapkan Pemkab Purbalingga melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga. BPBD mempersilakan pemerintah desa yang warganya kesulitan air bersih untuk segera melapor.

 

Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko, Selas 1 Agustus 2023 menuturkan, wilayah rawan krisis air bersih masih seperti tahun lalu. Tercatat 102 desa tersebar di beberapa kecamatan yang rawan krisis air bersih. 

 

"Dengan berbagai upaya penanganan, maka kemarau tahun ini harapannya tidak berdampak ekstrem kekurangan air bersih," tambahnya.

 

Data dari BPBD Purbalingga, tahun 2020 lalu total droping bantuan air bersih  sebanyak 475 ribu liter atau setara dengan  95 tangki terserap. Tahun 2021 ada 36 tangki (sampai September) dan tahun 2022 hanya 1 tangki (sampai September). 

 

BACA JUGA:Kejari Purbalingga Usut Dugaan Korupsi di Puskesmas Kutasari

 

Kondisi saat ini, kesulitan air bersih akibat datangnya musim kemarau di Kabupaten Purbalingga mulai terlihat. Ratusan warga di dua desa masing-masing Desa Kutabawa dan Desa Serang di Kecamatan Karangreja terdampak.

 

“Kesulitan air bersih meluas khususnya warga di Kawasan lereng Gunung Slamet. Hari ini kami melakukan pengiriman air bersih untuk warga Desa Kutabawa. Sebelumnya beberapa hari yang lalu warga Desa Serang,” kata rincinya.

 

Sumber: