Warga dan Tim SAR Doa Bersama, Pemda Banyumas Bakal Kerahkan Alat Berat untuk Membantu Proses Evakuasi
Warga setempat dan Tim SAR gabungan melakukan doa bersama untuk para korban yang terjebak, Jumat (28/7/2023).-AHMAD ERWIN/RADARMAS-
BANYUMAS, RADAR BANYUMAS - Warga Desa Pancurendang bersama tim SAR gabungan melaksanakan doa bersama untuk 8 penambang yang terjebak di Tambang Emas Ilegal di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jumat (28/7/2023) malam.
Selain dilakukan doa bersama, Pemda Banyumas akan mengerahkan satu alat berat eskavator untuk membantu proses evakuasi terhadap 8 penambang yang terjebak di Tambang Emas Ilegal di Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Sabtu (29/7/2023) hari ini.
Alat berat tersebut dikerahkan, setelah adanya evaluasi pada operasi SAR di hari ketiga yang belum membuahkan hasil.
Camat Ajibarang, Arif Ependy mengatakan, alat berat dikerahkan setelah adanya evaluasi operasi tim SAR dihari ketiga.
"Jadi rencana selanjutnya adalah melakukan upaya mengurangi debit air yang berada di dalam lubang itu, nah perlu mendatangkan alat berat dari PU dan disepakati semua unsur dari Basarnas, TNI, dan Polri," katanya.
Alat berat diturunkan untuk melakukan penggalian dan mengurangi debit air di sumur Bogor.
"Kalau nanti debit air berkurang, dari Basarnas yang akan melakukan penanganan lebih lanjut," tambahnya.
Eksvakator tersebut baru akan didatangkan pada pukul 16.00 WIB.
"Tapi kemungkinan besok baru dapat diaplikasikan. Dan yang pasti tadi malam kita sudah doa bersama, dengan masyarakat disini dan tim disini untuk para korban dan agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan lancar," tutupnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: