SMK Kartek 2 Jatilawang Kembangkan Jamu Herbal, Kosmetik, dan Makanan Sehat

Pembelajaran di SMK Kartek 2 Jatilawang

PURWOKERTO- SMK Kartek 2 Jatilawang terus berinovasi dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang ada. Bahkan, sekolah tersebut telah mengembangkan produk jamu herbal, kosmetika, dan makanan sehat.
    

Kepala SMK Kartek 2 Jatilawang,
Taepur SAg MPdI, menuturkan,  farmasi Kartek 2 dalam proses pembelajaran diantaranya terdapat sesi teori dan sesi praktikum. "Praktikum di Farmasi Kartek 2 terdiri dari praktikum terkait obat kimia dan obat berbahan dasar alam," kata dia, kemarim.
    

Menurut Taepur,  praktikum dengan bahan dasar alam di Kartek 2 diantaranya membuat sediaan jamu instan yang sudah berhasil mendapat ijin P-IRT pada tahun 2019 dari Dinkes Banyumas. Selain itu juga sertifikat Halal dengan kategori jenis produk Minuman dengan Pengolahan pada tahun 2023 dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. "Dengan Nomor Sertifikat : ID33110004500960623," katanya.
    

Produk jamu instan yang dimaksud terdiri dari
JAWARAKARDA (Jahe Wangi Ramuan Kartek 2) dengan nomor P-IRT : 2133302032673-24, RASCURDA (Beras Kencur Kartek 2) dengan nomor P-IRT : 2133302042673-24, dan KUASKARDA (Kunyit Asam Kartek 2) dengan nomor P-IRT : 2133302012673-24, dan MULAKARDA (Temu Lawak Kartek 2) dengan nomor P-IRT : 2133302022673-24.
    

Selain keempat produk jamu instan tersebut, Farmasi Kartek 2 juga mendaftarkan 6 produk minuman herbal untuk memperoleh sertifikat Halal dengan nomor sertifikat Halal yang sama untuk produk.
    

"Yaitu RASCURDA Herbal Drink, KUASKARDA Herbal Drink,WeRosDa (Wedang Rosela Kartek 2), TemanTea (Telang Magic Nila Tea), Kemangi Jeruk Herbal Drnk (KEMARUK), serta GulasDa (Gula Asem Kartek 2)," ujar Taepur.
    

Farmasi Kartek 2 pun mengembangkan produk-produk kosmetik. Di antaranya kosmetik dalam bentuk masker wajah organik. Masker wajah organic Farmasi Kartek 2 untuk varian greantea dengan nama produk ‘She Mask’ sudah berhasil mendapat Hak Cipta dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tahun 2023.
    

"Dengan judul ciptaan ‘Formula Masker Organik “She Mask” By Farmasi Kartek 2’ nomor pencatatan 000447134, dan hak cipta yang kedua dengan judul Ciptaan ‘Packaging Masker Organik “She Mask” varian Greantea By Farmasi Kartek 2’nomor pencatatan 000447169," tambah Taepur.
    

Lebih jauh, Taepur menuturkan, Jurusan Teknologi Laboratorium Medik atau dikenal sebagai Analis Kesehatan SMK Kartek 2 Jatilawang, berinovasi di bidang makanan sehat dengan bahan unggulan dari bahan alami yaitu “Daun Kelor”.
    

Itu dikemas dalam sebuah Badan Usaha yang didirikan jurusan Teknologi Laboratorium Medik bernama “PUAS”. PUAS merupakan singkatan dari “Produk Unggulan Analis Kesehatan”.
    

Taepur mengatakan, daun kelor, Moringa Oleifera disebut sebagai “Pohon Ajaib” atau miracle tree adalah sumber bahan pangan yang kaya akan  nutrisi atau disebut dengan juga superfood.
    

Selain  mengandung antioksidan yang tinggi, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain vitamin B6, B2, C,  A, zat besi, dan magnesium.     Menurutnya, dengan keberadaan daun kelor yang mudah dibudibayakan dengan baik di wilayah Indonesia, menjadikan daun kelor mudah ditemui dan diolah untuk melengkapi nutrisi  masyarakat sehari-hari.
    

"Maka dari itu, kami berinovasi  mengolah daun kelor menjadi sajian sehat yang disukai  khalayak umum. Alhamdulillah pada tanggal 21 Juni 2023, semua produk dari dapur PUAS sudah bersertifikat halal yang dikeluarkan resmi oleh Pemerintah Republik Indonesia," tambah Taepur.
    

Sumber: