Dispabun Lakukan Pengendalian Hama pada Tanaman Tembakau

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Selain memiliki potensi pertanian  yang tinggi, Kabupaten Cilacap juga memiliki potensi perkebunan. Salah satunya tembakau. Lokasi perkebunan tembakau di Cilacap berada di wilayah Cilacap barat dan timur. 

Untuk meningkatkan kualitas tembakau, Dinas Pangan dan Perkebunan (Dispapun) Cilacap pun rutin melakukan pengamatan dan pengendalian organisme penganggu tanaman (OPT). Seperti yang dilaksanakan di Kecamatan Patimuan dan Kedungreja. 

Plt Kepala Dispabun, Sulisan mengatakan, sejumlah kendala dalam pengelolaan tanaman tembakau masih terjadi, salah satunya adalah adanya OPT yang dapat mengakibatkan kerugian cukup besar.

BACA JUGA:Tingkat Gagal Panen Tinggi, Belum Semua Petani di Cilacap Ikut Asuransi

"Jika tidak dilakukan pengendalian maka akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Untuk itu kami rutin melakukan pengamatan," katanya. 

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, katanya, masih ditemukan tanaman tembakau yang terserang penyakit akibat jamur phytophthora nicotianae. 

"Ciri-cirinya itu kondisi tanaman yang layu dan akhirnya mati, pangkal batang dekat permukaan tanah busuk berwarna coklat. Daun yang berlubang disebabkan oleh serangan hama ulat dan belalang," katanya.

BACA JUGA:Waspada Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang di Musim Kemarau  

Untuk penanganannya, pihaknya pun memberikan sejumlah bantuan. Yakni beberapa stok pestisida dan APH seperti fungisida, insektisida, dan tichoderma. 

"Dengan bantuan tersebut kami berharap bisa menjadi stimulan bagi kelompok tani terutama dalam meningkatkan produksi dan produktivitas tembakau di Kabupaten Cilacap," ujarnya. (ray)

Sumber: