Mesin Pemotong Rumput Rusak Dimodifikasi, Dari Model Gendong Jadi Dorong

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mesin pemotong rumput milik Pemerintah Desa Selanegara, Kecamatan Sumpiuh, dimodifikasi dari model gendong menjadi dorong.

Ketua Karang Taruna Desa Selanegara, Abdul Rahman Nurmanto (Manto) menuturkan, ide modifikasi bermula dari mesin pemotong rumput gendong milik desa dalam kondisi rusak, dan lama tidak dipakai.

"Mesin potong rumput dibutuhkan untuk perawatan lapangan, kalau digendong tidak efisien, capek, dan lama," ujar Manto, Kamis (13/7).

BACA JUGA:Berlaku Surut, Masa Jabatan Kades 9 Tahun Masih Tunggu Penetapan

Kemudian, pihak Karang Taruna Desa Selanegara mencari referensi modifikasi mesin pemotong rumput di media sosial. Karena harga mesin pemotong rumput dorong yang baru, paling murah kisaran Rp 4,5 juta.

Selanjutnya, Karang Taruna kerja sama dengan tukang las untuk merealisasikan modifikasi mesin pemotong rumput gendong menjadi dorong.

"Modifikasi mesin pemotong rumput dorong masih prototipe, baru pertama kali membuat dan masih uji coba," imbuh Manto.

BACA JUGA:Tidak Boleh Dobel Bantuan, Sepuluh Penerima BLT Dana Desa Panembangan Tahap II Diganti

Hasil perhitungan biaya untuk modifikasi mesin pemotong rumput, hanya mengeluarkan anggaran Rp 700 ribu. Sehingga, dapat menghemat hingga kisaran 80 persen dari pada memai mesin pemotong rumput yang baru.

Terpisah, Kepala Desa Selanegara, Imam Susanto mengatakan, modifikasi diserahkan ke Karang Taruna sebagai upaya pemberdayaan pemuda.

"Kegiatan di lapangan diserahkan ke Karang Taruna untuk mengelola, agar pemuda desa aktif," kata Imam di kantornya.

BACA JUGA:Kisah Reviana Wulandari, Atlet Tinju Wanita Asal Banyumas, Bermula Ikut Anak Paman Berlatih Tinju

Keunggulan penggunaan mesin pemotong rumput dorong tidak terlalu menguras tenaga. Imam mengapresiasi Karang Taruna yang telah melakukan modifikasi mesin rusak menjadi kembali bermanfaat. (fij)

Sumber: