Realisasi Alun- Alun Rembang Kembali Tertunda, Ini Penjelasannya

Realisasi Alun- Alun Rembang Kembali Tertunda, Ini Penjelasannya

Komplek MTL Jenderal Soedirman di Bantarbarang yang akan dilengkapi alun-alun. (AMARULLAH NURCAHYO/Radar Banyumas/dok)--

PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID -Kurang lebih dua tahun, termasuk tahun ini realisasi alun-alun Kecamatan Rembang, kembali tertunda. Lokasi di dekat Monumen Tempat Lahir (MTL) Pangsar Soedirman Bantarbarang Kecamatan Rembang itu belum jelas. Karena pemerintah pusat mengedepankan pembangunan yang lebih prioritas dan sudah berjalan serta berkelanjutan.

 

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Purbalingga, Drs Suroto MSi, Selasa 11 Juli 2023 menjelaskan, pemerintah pusat seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang merampungkan kegiatan irigasi Slinga (Bendung) intake barat, SPAM Bandara JBS dan berapa fasilitas pendukung ketahanan pangan.

 

"Jadi sementara belum ada kepastian alun-alun Kecamatan Rembang. Ini juga masa peralihan di pusat pemerintahan, jadi skala prioritas diutamakan untuk ketahanan pangan," katanya.

 

Beberapa proyek yang sudah berjalan juga ada yang dijanjikan pada tahun 2025. Namun DAK pusat untuk pertanian masih prioritas. "Kabar dari pusat, Indonesia masih harus meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan lainnya. Sehingga ketersediaan pangan masyarakat terpenuhi," tambahnya.

 

BACA JUGA:Tekan Angka Stunting, Kades Kesehatan di Desa Diminta Mampu Berikan Informasi yang Baik

BACA JUGA:Masih Juli, Pendakian Agustusan Gunung Slamet Merangkak Naik

 

Sebelumnya, kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung realisasi alun-alun Rembang sudah maksimal. Termasuk penataan di lokasi seperti PKL dan lainnya.

 

"Kami nurut kebijakan pemerintah pusat. Karena tidak mungkin realisasi alun-alun Rembang dianggaran semua dari APBD Kabupaten Purbalingga," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: