Harga Daging Ayam di Purwokerto Naik Hingga Rp 40 Ribu, Ini Penjelasan Dinperindag Banyumas

Harga Daging Ayam di Purwokerto Naik Hingga Rp 40 Ribu, Ini Penjelasan Dinperindag Banyumas

Pedagang ayam di Pasar Wage Purwokerto, Rabu (5/7/2023). Sejak hari raya Idul Fitri, harga daging ayam di Pasar Wage Purwokerto terus naik. Dan stabil di harga Rp 40 ribu per kilogram saat jelang hari raya Idul Adha hingga saat ini.-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID  - Uli Diah (30) warga Purwokerto, harus memutar otak saat berbelanja kebutuhan pokok. Pasalnya, harga daging ayam saat ini sudah sepekan menyentuh di angka Rp 40 ribu per kilogram.

"Ini naik stabil Rp 40 ribu terus. Tapi ya mau tidak mau harus dibeli," kata dia.

Ia menuturkan, selain daging harga kebutuhan pokok lainnya seperti telur juga masih tinggi, yang mencapai Rp 31 ribu per kilogram.

"Semoga ini harganya bisa normal kembali," terangnya.

BACA JUGA:Masih Awal Juni, Harga Bumbu Dapur dan Daging Ayam Ras Naik

Sementara itu, Tuti (62) pedagang ayam di Pasar Wage menuturkan harga daging ayam naik dari Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu.

"Sejak sehabis Idul Fitri, sampai lebaran haji harganya Rp 40 ribu," ujarnya.

Soal itu, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyumas Gatot Eprie mengatakan, kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, masih tingginya harga pakan dan adanya kenaikan bibit ayam, berkurangnya pasokan, biaya angkut atau distribusi yang meningkat, dan adanya kenaikan permintaan dari banyaknya hajatan.

BACA JUGA:Kenaikan Harga Telur Ayam Ras dan Daging Ayam Ras Picu Inflasi di Cilacap

"Untuk mengatasi harga ayam yang tinggi yaitu dengan tetap melakukan pemantauan harga daging ayam di pasar rakyat.  Dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah agar harga daging ayam dapat segera turun," ujarnya.

Lanjut, kondisi tersebut ia sampaikan, tidak hanya terjadi di Kabupaten Banyumas saja. Melainkan merata hampir di seluruh kabupaten atau kota lainnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: