Salon Khusus Kambing Milik Suhardi Kebanjiran Pelanggan, Kambing Dibawa Nyalon Dulu Biar Nilai Jual Tinggi

Salon Khusus Kambing Milik Suhardi Kebanjiran Pelanggan, Kambing Dibawa Nyalon Dulu Biar Nilai Jual Tinggi

Pemilik salon Suhardi, mengikir tanduk kambing milik pedagang yang akan dijual, Rabu (21/6/2023).-DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

Ada yang berbeda di Pasar Hewan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Kita tidak hanya akan menjumpai hewan ternak dan para pedagang kambing dari berbagai daerah, tapi juga salon. Salon milik Suhardi ini khusus untuk kambing, dan selalu ramai menjelang Hari Raya Idul Adha.

DIMAS PRABOWO, Banyumas

Tidak berbeda dengan manusia yang ingin tampil beda di saat Hari Raya Idul Fitri. Kambing pun ingin tampil beda menjelang Hari Raya Idul Adha.

Tak heran bila salon kambing di Pasar Hewan Ajibarang laris manis. Para pedagang kambing rela antre untuk merapikan tampilan kambing-kambing mereka sebelum dijual.

Salon khusus kambing ini ada di bawah Pohon Waru, di tengah-tengah Pasar Hewan Ajibarang.

Pemilik salon, Suhardi, terlihat dengan cermat dan teliti memenuhi permintaan para pedagang. Dengan memberikan perawatan kepada kambing mereka. Seperti memotong tanduk dan kuku kaki, sehingga kambing-kambing tampak rapi dan siap untuk dijual.

"Bentuk perwatannya seperti merapikan kuku, rambut, memangkas tanduk yang tidak sama panjang dan menyemir tanduk agar mengkilat," kata Suhardi. 

Proses perapian kambing di salon Suhardi, dilakukan dengan menggunakan beberapa alat. Seperti gergaji dan gunting untuk memotong tanduk atau kuku kaki, grenda dan semir untuk merapikannya.

Dikatakan, tanduk dan kuku kaki yang pecah atau rusak setelah melalui perawatan di salon tampak lebih menarik dan meyakinkan bagi calon pembeli.

Suhardi mengatakan, ada beberapa pedagang yang meminta agar rambut kambing dibersihkan biar terlihat lebih rapi. Untuk biaya perawatan, berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu per kambing. 

Suhardi menuturkan, menjelang Hari Raya Idul Adha, salon miliknya mengalami peningkatan permintaan hingga 20 persen. 

"Setiap hari, bisa melayani 20 hingga 30 ekor kambing," katanya. 

Suhardi mengatakan, salonnya sering pindah dari satu pasar hewan ke pasar hewan lainnya. Seperti Banyumas, Purbalingga, Cilacap, hingga Kabupaten Brebes. 

"Jelang hari raya, untungnya lumayan besar. Karena banyak yang membawa kambingnya nyalon," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: