HMI Cabang Purwokerto Gelar Stadium Generale, Komitmen Tegak Lurus Kawal Demokrasi

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) berkomitmen untuk tegak lurus mengawal demokrasi. Untuk itu, pembekalan kepada kader-kadernya dilakukan. Salah satunya melalui Stadium Generale bertajuk Quo Vadis: Indonesian Democraccy in 2024. 

Kegiatan skala nasional yang diselenggarakan oleh HMI Cabang Purwokerto, dilaksanakan selama 10 hari dan ditutup pada Minggu (18/6/2023) di eks Hotel Indraprana Baturraden. 

Ketua Umum HMI Cabang Purwokerto, Ibnu Khasir mengatakan, peserta berasal dari berbagai wilayah, seperti Lombok, Medan, NTT. Bahkan juga dari luar negeri, yakni dari Pakistan.

BACA JUGA:Pembuatan Akun PPDB SMP di Banyumas Dibuka Mulai 23 Juni

"Kegiatan training raya dimulai dari tahapan pertama sejak Kamis (8/6/2023). Baru kemudian diisi materi-materi tiap hari. Dari tiga training, peserta lolos 68. Ada yang tidak lolos, mungkin karena sakit. Ada 88 peserta dari awal," tuturnya. 

Sesuai dengan tema, HMI berkomitmen untuk memegang teguh independensi HMI. Meski tak dipungkiri, banyak senior yang terjun ke politik. "HMI dalam hal ini berdiri tegak. Kita juga mendorong dan mendukung lembaga pemilu untuk mensukseskan acara ini. Kami serius dalam mengawal demokrasi kita," tuturnya. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, pengurus Kops Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Tengah Agus Wijayanto. Sebagai alumni, dia mendukung segala kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan latihan kepemimpinan kader-kader muda HMI. 

BACA JUGA:Akhir Tahun, 541 Anak Tidak Sekolah Ditargetkan Kembali Bersekolah

"Ikatan organisasi baik HMI dan KAHMI sangat kuat. Sehingga setiap ada kegiatan yang diselenggarakan adik-adik mahasiswa, alumni yang di kabupaten/kota maupun provinsi selalu mensuport," ujar Agus yang juga merupakan caleg DPRD Provinsi Jateng dari Partai Demokrat. 

Dalam penutupan, hadir juga Sekjen MPR RI Prof Dr H Maruf Cahyono SH MH yang berharap seluruh peserta dapat mengambil makna dari Stadium Generale.

"Peserta datang dari seluruh tanah air. Saya apresiasi untuk penyelenggaraan ini. Tidak mudah melaksanakan kegiatan Nasional, tapi inisiasinya dari Kabupaten," tuturnya. 

Dia berpesan kepada seluruh peserta untuk bisa mengilhami cita, rasa dan karsa. Dia juga menyampaikan soal ideologi, konstitusi, kepemimpinan dan demokrasi di 2024. 

"Curah rasa dan curah pikiran akan melahirkan wawasan. Itulah yang kemudian membentuk perilaku. Saya berharap, mulai dari yang sederhana, apapun tindakan nyata harus muncul dari pikiran dan perasaan yang baik," tandasnya. (mhd/ads)

 

Sumber: