Malvino Athallah Messi, Da'i Cilik Segudang Prestasi, Berawal Agar Anak Tidak Kecanduan Hp Malah Jadi Da'i

Malvino Athallah Messi, Da'i Cilik Segudang Prestasi, Berawal Agar Anak Tidak Kecanduan Hp Malah Jadi Da'i

MEMIKAT : Aksi panggung Malvino ATM saat memberikan tausiyah beberapa waktu lalu.-RONALD UNTUK RADARMAS-

"Ia berharap, semoga apa yang telah dicapai oleh Malvino ATM dapat menginspirasi anak-anak seusianya," terangnya. 

Saat di atas panggung, Malvino juga acap kali menghibur para penonton lewat pantun atau aksi panggung yang humoris. "Ternyata tausiyah anak kecil lebih didengarkan," paparnya.

Paska lebaran, tuturnya, anaknya kebanjiran job untuk mengisi tausiyah. Tapi ia menekankan, untuk tetap mengutamakan pendidikan. "Jadi pada gethok tular. Kalau tarif tidak pernah pasang tarif. Saya edukasi kalau dibayar itu rezeki. Kalau tidak itu ibadah," ucapnya.

Ia berpesan bagi orang tua di luar sana, agar mulai mengurangi anak bermain ponsel pintar. Ini bertujuan untuk melatih anak fokus. "Kuncinya kurangi main hp, agar bisa fokus apa saja," ujarnya.

Malvino sendiri mengaku, memang gemar tampil di depan umum. Panggung terbesarnya saat tampil di acara Banyumas Bersholawat akhir Desember tahun lalu. Ia ingat, ada sekitar 20 ribu penonton.

"Awalnya sempat grogi, tapi saat naik panggung sudah tidak grogi lagi," kata siswa kelas 5 di SD Al Irsyad 02 Purwokerto.

Bukan hal yang mudah untuk bisa tampil di hadapan ribuan manusia. Apalagi usianya masih sangat muda. Doa dan juga latihan dengan giat, jadi kunci tidak grogi saat tampil. "Sering latihan materi dan juga membuat pantun yang jenaka," tuturnya.

Dikatakan, untuk pantun, selain belajar membuat pantun sendiri juga dibantu oleh ayahnya. Untuk bahasa yang digunakan saat tampil adalah bahasa ngapak Banyumasan dan juga bahasa Indonesia.

Potensi dan kemampuan Malvino juga diakui oleh Kepala SD Al Irsyad 02 Purwokerto, Basuki Dwi Sulistiyo SPd.

Menurutnya, selain menjadi anak yang cerdas Malvino juga pandai bergaul.

"Menjadi kebanggaan SD Al Irsyad 02 Purwokerto karena prestasinya di bidang khitobah. Banyak piala yang sudah diraih. Baik di tingkat kecamatan, kabupaten, bahkan di kejuaraan nasional," katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: