Malvino Athallah Messi, Da'i Cilik Segudang Prestasi, Berawal Agar Anak Tidak Kecanduan Hp Malah Jadi Da'i

Malvino Athallah Messi, Da'i Cilik Segudang Prestasi, Berawal Agar Anak Tidak Kecanduan Hp Malah Jadi Da'i

MEMIKAT : Aksi panggung Malvino ATM saat memberikan tausiyah beberapa waktu lalu.-RONALD UNTUK RADARMAS-

USIA Malvino Athallah Messi, atau lebih akrab dipanggil Malvino ATM baru genap 10 tahun. Sekilas memang tidak ada yang berbeda dengan anak-anak seusianya, tapi untuk urusan tampil di depan publik, Malvino punya aksi panggung yang luar biasa. Belakangan, namanya semakin kondang sebagai da'i cilik. Yang piawai berpantun. Juga menyampaikan materi ceramah dengan ringan. Namun, tanpa meninggalkan pesan yang ingin disampaikan.

AAM JUNI, Purwokerto

Perjalanan Malvino sebagai da'i cilik bermula dari keresahan Ronald Iing, orang tua Malvino. Ronald khawatir anaknya tidak bisa lepas dari ponsel pintar. Terlebih ia melihat banyak anak seusia anaknya sudah 'kecanduan' dan tidak bisa lepas dari bermain ponsel pintar.

"Dulu waktu pandemi kelas 3 kan online. Setiap berangkat kerja main hp, pulang main hp. Orang tua pusing lalu mencoba menggali potensi anak. Mulai dari badminton hingga sepak bola tapi hanya sebentar saja," kata dia.

BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa Unsoed Duduki Kantor Rektor, Buntut Kasus Dugaan Kekerasan Seksual

Di tahun 2020 saat itu sedang tren podcast. Lalu ia punya ide untuk membuat podcast. Berdua dengan anaknya. "Tapi masih baca, lama-lama lumayan. Setelah podcast lama-lama tidak baca. Saya berikan materi tiga empat pertanyaan lalu ia berimprovisasi sendiri," ucapnya.

Bahkan ia sudah punya channel YouTube sendiri. Yang saat ini sudah punya 11 ribu subscribber. "Malvino juga punya bakat di bidang podcast beberapa kali podcast dengan Bupati Banyumas Achmad Husein, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Kajari Purwokerto waktu masih Sunarwan SH MHum, Kapolres Metro Bekasi KBP Gidion Arif Setiawan SIK SH MHum. Bahkan pernah dengan grup Band Legend God Bless dan lainnya. Semua bisa dilihat di chanel YouTube Gong Bodhol," ujarnya.

Menurutnya, untuk podcast memang tidak ada jadwal khusus. Seluangnya sang anak saja. Karena baginya pendidikan tetap yang utama. "Jadi kita syuting podcast kalau Malvino sedang luang saja," paparnya.

BACA JUGA:Capaian Vaksin PMK di Banyumas Baru 4.467 Dosis

Dikatakan, podcast menjadi jembatan bagi Malvino untuk menjadi dai cilik. Kemudian masih di tahun yang sama, Malvino ikut lomba tausiyah di sekolah. "Yang ikut lomba itu kelas 4 sampai 6. Dia paling bocah sendiri," tuturnya.

Dari situ potensi Malvino sebagai seorang penampil semakin kentara. Terlebih dia melihat Malvino sudah punya bekal utama tampil di atas panggung. Yaitu rasa percaya diri.

"Pada saat pertama hanya menang percaya diri belum dapat juara. Setelah naik kelas 4 kelihatan percaya diri juara 2 tingkat kecamatan Pildacil, lalu tingkat kabupaten juara 1 tahun 2022," jelasnya.

BACA JUGA:Temuan Tulang Belulang di Tanjung Purwokerto, Kapolsek : Tunggu Hasil Pemeriksaan

Kemampuan Malvino sebagai da'i cilik potensial semakin dikukuhkan, usai keluar sebagai juara 1 tingkat nasional lomba da'i yang diselenggarakan oleh internal Al Irsyad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: