Bukan Kurang Kerjaan, Sugiyono Ngepel Atap Ini Agar Glowing

Bukan Kurang Kerjaan, Sugiyono Ngepel Atap Ini Agar Glowing

Sugiyono sedang mengepel atap plastik ultraviolet pada bangunan greenhouse, Jum'at (16/6) supaya kembali glowing untuk memaksimalkan proses fotosintesis tanaman melon hidroponik. -FIJRI/RADARMAS-

BANYUMAS-Melihat orang mengepel lantai sudah biasa. Bagaimana dengan atap yang dipel? Peristiwa itu ada di Desa Nusadadi Kecamatan Sumpiuh.

Sugiyono membersihkan atap, Jum'at (16/6), bukan lantaran sedang kurang kerjaan. Tapi, memang sudah mendesak untuk mengepel atap.

"Ngepel atap plastik ultraviolet greenhouse," kata Sugiyono.

Hujan memicu pertumbuhan lumut pada atap. Biasanya, dalam jangka waktu satu tahun berdampak pada plastik ultraviolet menjadi kusam.

Hal tersebut menggangu pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang berada di dalam greenhouse. Oleh karena itu, atap dibersihkan dengan cara dipel menggunakan sabun cuci piring.

"Atap berlumut mengurangi sinar matahari yang masuk sehingga mengganggu proses fotosintesis," jelas Sugiyono.

Tanaman yang terganggu proses fotosintesisnya dapat menyebabkan kerugian. Sebab, tanaman menjadi kurus, tinggi dan langsing serta daun kurang lebar.

Greenhouse berisi tanaman melon hidroponik. Produk unggulan yang sedang dikembangkan di daerah rawan banjir Nusadadi.

Guna memaksimalkan produktivitas hasil panen. Perawatan tidak hanya dilakukan pada tanaman. Juga, atap plastik ultraviolet agar kembali glowing. Sehingga, proses fotosintesis tanaman melon hidroponik tidak terganggu. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: