BEM Unsoed : Penyelesaian Secara Kekeluargaan Tidak Menjawab Keresahan Mahasiswa

BEM Unsoed : Penyelesaian Secara Kekeluargaan Tidak Menjawab Keresahan Mahasiswa

Anggota BEM FEB Unsoed membagikan dan memasangkan pita hitam ke rekan mahasiswa di sekitar Kampus FEB Unsoed, Rabu (14/6/2023). -DIMAS PRABOWO/RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aksi yang dilakukan BEM Unsoed terkait dugaan kasus kekerasan seksual oleh pejabat di Unsoed, bakal berlanjut. Setelah melakukan aksi pasang pita hitam pada Rabu (14/6/2023), BEM Unsoed tengah mempersiapkan langkah selanjutnya untuk mengawal kasus tersebut. 

Presiden BEM Unsoed, Bagus Hadikusuma mengatakan, masih mempelajari jawaban dari pihak Unsoed mengenai dilantiknya pejabat yang diduga melakukan kekerasan seksual tersebut. 

Pihaknya menyoroti soal pernyataan kampus yang menyatakan, jika permasalahan sudah selesai dengan jalur kekeluargaan. 

BACA JUGA:Satgas PPKS Unsoed Keluarkan Rekomendasi Terkait Sanksi Bagi Terduga Pelaku Kekerasan Seksual

"Karena pernyataan diselesaikan secara kekeluargaan. Apakah ini kampus hanya sedang meredam saja. Namun perlu diketahui bahwa penyelesaian secara kekeluargaan tidak benar-benar menjawab keresahan mahasiswa. Kita tetap lakukan pengawalan," tuturnya, Kamis (15/6/2023). 

Sebab, lanjut dia, tidak bisa dipungkiri jika hingga kini pejabat yang dimaksud masih menjabat di lingkungan kampus. 

Dikatakan, saat ini BEM Unsoed masih merancang langkah selanjutnya dalam pengawalan terkait kekerasan seksual di lingkungan kampus. 

BACA JUGA:Pemberangkatan Dua Kloter Haji Banyumas Selanjutnya Dari Menara Teratai

"Pernyataan dari kampus akan kita pelajari kembali, terutama tentang penyelesaian masalahnya. Namun tetap, mata kita menyoroti hal tersebut," kata dia. 

Diberitakan sebelumnya, BEM Unsoed menggelar aksi pasang 1.000 pita hitam. Pita tersebut diberikan kepada mahasiswa yang terbagi di tiga titik, yaitu Kampus Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). (mhd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: