Nguri-Nguri Budaya, Tradisi Sedekah Laut di Cilacap Akan Kembali Digelar

Nguri-Nguri Budaya, Tradisi Sedekah Laut di Cilacap Akan Kembali Digelar

Nelayan mengangkat jolen untuk dilarung ke laut. Kegiatan sedekah laut tahun 2022 lalu.-Rayka Diah Setianingrum/Radar Banyumas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Nelayan di Kabupaten Cilacap bakal kembali menggelar tradisi Sedekah Laut, sebagai bentuk nguri-nguri budaya dari jaman nenek moyang.

Tradisi Sedekah Laut tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Jumat Kliwon, 28 Juli 2023 mendatang. 

Wakil Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap, Parjo mengatakan, pihaknya akan membuat panitia untuk kegiatan Sedekah Laut tersebut.

BACA JUGA:Buron 1 Bulan, Pelaku Tabrak Lari yang Menyebabkan 3 Orang Meninggal di Kaliori Banyumas Ditangkap

"Untuk tahun ini Sedekah Laut direncakan seperti dulu sebelum pandemi covid-19. Jadi akan ada arak-arakan dari Pendopo Kabupaten Cilacap sampai Pantai Teluk Penyu," katanya. 

Parjo menyampaikan, akan ada 12 jolen yang diarak dan dilarung dalam tradisi Sedekah Laut ini. Masing-masing berasal dari delapan kelompok nelayan, HNSI, dan Pemkab Cilacap

"Jolen nanti dari kelompok nelayan yang terdiri dari Kelompok Nelayan Pandanarang, Sidakaya, Sentolo Kawat, Donan, Pelabuhan Perikanan Cilacap (PPC), Tegal Kamulyan, Kemiren, dan Lengkong. Ditambah dari HNSI dan Pemkab Cilacap," jelas Parjo.

BACA JUGA:Antusiasme Pengantar Calhaj Purbalingga, Alun-alun dan Pendopo Penuh Sesak

Lebih lanjut Parjo menyampaikan, sedekah laut merupakan tradisi tahunan yang sudah dilaksanakan secara turun temurun dari zaman pemerintahan Adipati Cakrawerdaya III pada 1817. 

Rencananya, pelaksanaan tradisi sedekah laut ini akan dimulai sejak 27 Juli 2023. Dimulai dengan nyekar (ziarah) ke Karangbandung Nusakambangan. Malamnya dilaksanakan syukuran di Pendopo Kabupaten Cilacap. 

Kemudian pada 28 Juli 2023, dilaksanakan arak-arakan jolen dari Pendopo Pemkab Cilacap menuju Pantai Teluk Penyu. Lalu dilanjutkan selamatan di masing-masing kelompok nelayan dan ruwatan wayang kulit. 

BACA JUGA:7.505 Jiwa terdampak Krisis Air Bersih, BPBD distribusikan 55.000 liter

"Tradisi Sedekah Laut setiap tahun sudah kita lakukan, sejak zaman nenek moyang. Nguri-nguri budaya. Ini merupakan bentuk ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah melimpah yang diberikan kepada nelayan di Kabupaten Cilacap," kata Parjo. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: