Viral! Lakukan Penyembuhan Wuru, Salah Seorang Oknum Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Viral! Lakukan Penyembuhan Wuru, Salah Seorang Oknum Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Dalam video yang berdurasi 21 detik itu, terlihat salah seorang yang diduga oknum memasukkan tangannya ke dalam pakaian bagian dada perempuan yang diobatinya. --

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan salah seorang oknum diduga melakukan tindakan pelecehan seksual. 

Video viral itu diunggah oleh akun bernama Aris Cucuk Lampah di Facebook dan saat ini telah ditonton 204.363 netizen, dibagikan 882 kali dan dikomentari 1020 netizen. 

Dalam video yang berdurasi 21 detik itu, terlihat salah seorang yang diduga oknum memasukkan tangannya ke dalam pakaian bagian dada perempuan yang diobatinya. 

Pada postingannya juga Aris Cucuk Lampah mengatakan, jika tindakan itu merupakan tindakan pelecehan seksual. 

"Mohon perhatian buat semuanya ajah ya lurrr. Tulung nek pada nambani mbok ya sing bener ora harus kya kue. Pelecehan seksual kue jenenge broo," tulisnya melalui postingan yang diunggahnya sejak 2 hari yang lalu itu. 

Pemosting juga menerangkan, agar oknum tersebut tidak melakukan hal itu lagi. 

"Mbok sing rumangsa ora trima nek vidione tak posting yaa monggo teka langsung bae meng gonku. Men aja maning2 kya kue boss guli nambani sing umum dan sing sewajarnya saja," jelasnya. 

Akibat video viral itu, ternyata juga membuat heboh warga Banyumas. Pasalnya kejadian dalam video itu diduga terjadi di Banyumas. 

"Salam rahayu mengikuti berita yang sedang viral di grup eBeg ada tindak pelecehan dengan dalih penyembuhan wuru. Mohon untuk ada pengarahan dari dinas kebudayaan dan tindak tegas yang melakukan pelecehan demi masa depan kesenian di Banyumas. Mohon maaf video tidak diunggah karena mengandung pornografi," tulis akun FB bernama Windy's Jembrang dalam postingannya. 

Sementara, saat dikonfirmasi terpisah, pemilik akun Aris Cucuk Lampah mengatakan, jika video itu diambil dari temannya dan kejadian itu terjadi di daerah Gandrung Cilacap. 

"Daerah Gandrung, yang ngerekam bukan temanku. Yang ngerekam temannya temanku. Itu saya minta (videonya, red) sama temanku yang di daerah Kulon," katanya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: