Geger! Seorang Lelaki di Batuanten Cilongok Ditemukan Meninggal di Kolam Kebun

Geger! Seorang Lelaki di Batuanten Cilongok Ditemukan Meninggal di Kolam Kebun

Korban saat dievakuai usai ditemukan meninggal di kolam kebun, Senin (29/5). Kapolsek untuk Radarmas-fot dok radar-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID- Seorang lelaki di Desa Batuanten Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas ditemukan meninggal didalam kolam kebun atau belik, Senin (29/5) pukul 05.30 WIB pagi. 

D (46), warga Desa Batuanten ditemukan meninggal, setelah sebelumnya pada hari Minggu (28/5) kemarin berangkat ke kebun untuk mencari kayu bakar. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Cilongok AKP Haryanto mengatakan, hari Minggu (28/5) sekira pukul 08.00 WIB, D (46) berangkat seperti biasa ke kebun untuk mencari kayu bakar yang berjarak kurang lebih 700 meter dari rumahnya.

"Namun sampai sekira pukul 13.00 WIB, korban tidak kunjung pulang kerumah," ungkap Kapolsek Cilongok. 

Lantaran tidak kunjung pulang, kakak D lalu mencari korban di sekitar kebun dan mendapati baju korban tergeletak di sebelah kolam. 

"Tapi untuk celana korban berada diatas kebun, selanjutnya kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke  ketua RT, lalu bersama warga, bhabinkamtibmas, Polisi RW dan bhabinsa serta anggota piket jaga polsek Cilongok melakukan pencarian disekitar rumah korban," jelasnya. 

Akan tetapi hingga pukul 02.30 WIB dilakukan penyisiran, D (46) tidak kunjung ketemu, dan baru Senin (29/5) pagi tadi ditemukan oleh kakak korban yang hendak ke kebun untuk mencari korban. 

"Kakak korban kembali ke kebun, tempat biasa korban mencari kayu bakar dan dari atas kebun tersebut, dia melihat korban terapung diatas kolam atau belik kebun," terangnya.

Iapun lalu memastikan jika jasad itu adalah jasad adiknya, dan karena korban sudah dalam keadaan meninggal kakak korban lalu menghubungi ketua Rt dan pihak keluarga untuk menghubungi pihak Desa dan menghubungi Polsek Cilongok. 

"Hasil dari pemeriksaan secara medis menyatakan Korban tidak ada tanda-tanda kekerasan selanjutnya korban diserahkan kepada keluarga dan untuk di makamkan  sebagaimana mestinya," kata Kapolsek. 

Menurutnya pun, korban meninggal karena diduga tenggelam. 

"Kolam berukuran 3 kali 3 meter, dan kedalaman kolam kurang lebih 2 sampai 3 meter. Untuk penyebab kematian korban akibat tenggelam serta tidak adanya tanda-tanda  kekerasan," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: