Tangani Potensi Puso, 1.500 Lahan Padi Dijamin Asuransi

Lumbung Pangan : Lumbung pangan di beberapa desa saat diresmikan operasional oleh Bupati Tiwi awal tahun 2023 lalu. -DOK. AMARULLAH/RADARMAS-
PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Prediksi kemarau mulai pertengahan Juni mendatang telah disiapkan berbagai langkah oleh Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga. Bahkan tahun ini telah ada jatah 1.500 hektar lahan padi jika kena puso, dijamin asuransi usaha tani padi (AUTP).
"Per hektar lahan padi dijamin asuransi puso Rp 6 juta. Misalnya karena puso, bencana. Bahkan petani khusus tahun ini tidak dikenakan premi asuransi itu. Asuransi ini juga sudah memiliki dasar hukum atau regulasi yang mengaturnya," papar Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Mukodam, Jumat 26 Mei 2023.
Mukodam menambahkan, sosialisasi kepada para petani saat ini sudah mulai dilaksanakan. Karena potensi dampak bagi tanaman padi yang saat ini sedang tumbuh adalah terhambatnya pertumbuhan dan bisa sampai kering atau puso jika tidak mendapat air sama sekali.
"Karena itu kita siapkan antisipasi dengan pompanisasi agar tanah dapat tetap terjaga cukup basah (tidak harus tergenang). Antisipasi lain dengan mengajukan asuransi tersebut," jelasnya.
Sedangkan kondisi saat ini, kurang lebih 390 hektar lahan sawah di dua kecamatan mengalami kekurangan air irigasi jika kemarau.
"Tidak semua desa di dua kecamatan itu. Masing- masing di Kecamatan Kemangkon ada 300 hektar dari luasan lahan sawah 2.200 hektar (13 persen). Lalu di Kecamatan Kaligondang ada di Desa Penolih, Cilapar dan Tejasari total 90 hektar," katanya. (amr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: