Sudah Masuk Tahap Lelang, Pembangunan Pasar Badog Tahap II Ditarget Selesai November

Sudah Masuk Tahap Lelang, Pembangunan Pasar Badog Tahap II Ditarget Selesai November

Bangunan Pasar Badog yang telah berdiri dari hasil pembangunan Tahap I.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasar Badog di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, resmi dilanjutkan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, tahun ini.

Ditargetkan pembangunan selesai awal November 2023. Sehingga, pedagang Pasar Badog sudah bisa menempati bangunan pasar yang baru, akhir November 2023 mendatang.

Kepala Dinas Perindistrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin mengatakan, pembangunan lanjutan Pasar Badog dianggarkan Rp 3 miliar.

"Anggaran berasal dari Pemerintah Pusat. Saat ini, sudah masuk dalam tahap lelang di Bagian Layanan Pengadaan Barang/Jasa Setda Purbalingga," katanya kepada Radarmas, Senin, 22 Mei 2023.

Dia menjelaskan, anggaran tersebut dialokasikan untuk menyelesaikan bangunan kedua di bagian belakang bangunan pasar yang sudah berdiri, atau tahap II. 

"Nantinya kaminakan membangun 31 bangunan kios di bangunan bagian belakang," jelasnya.

Selain itu, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membangun meja los pasar. Sebab, pada pembangunan tahap pertama belum dilengkapi meja los.

Terkait target pembangunan, dia mengungkapkan, pihaknya berharap awal atau pertengahan November tahun 2023 ini, pembangunan sudah selesai.

Sehingga, pada akhir November 2023 mendatang, seluruh pedagang Pasar Badog, yang saat ini menempati ruas jalan di Kelurahan Bancar bisa pindah atau boyongan.

Diketahui, berdasarkan data Dinperindag jumlah pedagang pasar kuliner 246 orang, ditambah 59 orang yang masuk daftar tunggu, pedagang los pasar Bancar 33 orang, serta pedangan kios pasar Bancar 31 orang. Sehingga total ada 369 orang yang akan menempati bangunan Pasar Badog 

Tahun lalu, pembangunan Pasar Badog tahap pertama telah dilaksanakan dengan nilai kontrak pembangunan Rp 2,3 miliar. Pembangunan tahap I baru bisa menampung untuk pedagang los. Baik pedagang kuliner atau jajanan maupun pedagang sayuran dan lainnya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: