Waspada Banjir Rob di Pesisir Cilacap

Waspada Banjir Rob di Pesisir Cilacap

Sejumlah wisatawan berada di Pantai Sodong-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masyarakat di pesisir pantai selatan Cilacap, diminta mewaspadai adanya potensi banjir rob akibat fenomena fase bulan baru yang bersama dengan perigee atau jarak terdekat bulan dengan bumi pada tanggal 19 Mei - 24 Mei 2023.

Dampak tersebut sudah dirasakan oleh wilayah Pantai Sodong, Adipala. Sejak Kamis 18 Mei 2023, pasang air laut mulai naik, ketinggian gelombang mencapai 1,5 meter - 2,0 meter. 

"Kemarin sempat rob dan mengenai sejumlah warung di pinggir pantai. Untuk pagi ini, gelombang sudah mulai normal hanya saja beberpa waktu lalu rob masih tinggi di sungai," kata, Kepala UPT BPBD Kroya, Sugiarto, Minggu 21 Mei 2023. 

Pihaknya pun menghimbau masyarakat untuk tidak berjualan di pinggir pantai. Pasalnya, saat rob datang, dapat memporak porandakan sejumlah warung yang berada di pinggir pantai. 

"Rob ini memang biasa datang setiap bulan, setiap tanggal 1-14 bulan Jawa. Jadi perlu diperhatikan oleh masyarakat jangan mendirikan warung dipinggir pantai karena dapat membahayakan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Prakirawan BMKG Rendi Krisnawan, potensi banjir rob berbeda dari waktu ke waktu di tiap wilayah. Untuk itu masyarakat maupun pengunjung wisata diminta untuk tetap waspada terhadap gelombang pantai. 

"Banjir rob tersebut disebabkan pasang air laut tinggi. Pada saat ini ketinggian gelombang laut di wilayah perairan di Samudera Hindia Selatan Jateng-DIY maksimum mencapai 2,5-4,0 meter atau dalam katagori tinggi," ujarnya.

Rendi menyebut, kedua fonomena tersebut menyebabkan banjir rob di wilayah selatan Cilacap. Untuk itu, masyarakat yang berada di wilayah pesisir selatan Cilacap, masih perlu waspada. 

"Soalnya masih ada potensi banjir rob di wilayah pesisir selatan Jateng. Kondisi tersebut masih berlangsung hingga tanggal 24 Mei," ujarnya. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: