Calon Haji Ajibarang Tidak Ada Dari Desa Sawangan dan Banjarsari

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dalam manasik tingkat Kecamatan Ajibarang yang dimulai Senin (15/5) di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI) Ajibarang, diketahui 66 calon haji Ajibarang hanya berasal dari 13 desa. Tidak ada jemaah haji yang berasal dari Desa Sawangan dan Banjarsari.

Camat Ajibarang, Parsono, SSos, MSi yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan Ajibarang, Drs Seksianto mengatakan, jumlah calon haji dari Kecamatan Ajibarang berdasarkan data yang dilaporkan Kantor Urusan Agama (KUA), sebanyak 66 orang.

Seksianto mengingatkan, ibadah haji merupakan ibadah yang istimewa. Istimewa yang pertama karena rentetan waktunya memakan waktu yang cukup lama. Begitu jemaah mendaftarkan dan menyerahkan setoran awal Rp 25 juta per orang beberapa tahun yang lalu, saat ini baru bisa mendapatkan kepastian kuota aman untuk dapat berangkat tahun ini.

BACA JUGA:Kades Pegalongan Kembangkan Jalan Gunung Tugel Jadi Kawasan Agro Wisata

"Prosesnya cukup lama biayanya juga cukup besar pada tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Seksianto mewakili Kecamatan Ajibarang berpesan, karena ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental, bimbingan manasik di tingkat kecamatan dapat diikuti untuk menambah wawasan, agar jemaah dapat melaksanakan semua rukun dan sunah haji.

"Mudah-mudahan calon haji dari Ajibarang dapat berangkat dan kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat bertemu kembali dengan keluarga menjadi haji yang mabrur," doanya.

BACA JUGA:Semangat Manasik Haji Meski Gunakan Kursi Roda

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr H Ibnu Asaddudin, SAg, MPd melalui Kasi Bina Masyarakat (Bimas) Islam, H Afifuddin Idrus, SAg, MPdI menyampaikan, pesan kepala kantor bimbingan manasik yang baru dimulai Senin (15/5) tidak hanya di Kecamatan Ajibarang.

Data Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), bimbingan manasik yang dimulai Senin (15/5) hingga Sabtu (20/4) ada di delapan titik yaitu Gedung IPHI Patikraja, Gedung IPHI Cilongok, Aula Kelurahan Rejasari, Kantor MWC Rawalo, Gedung Serbaguna Masjid Nur Sulaiman Banyumas, Aula Balai Desa Sokaraja Lor dan Pondok Duyung.

"Kita tidak tahu nanti yang terakhir ketika ada tambahan kuota jemaah haji apakah ada bimbingan manasik lagi atau tidak. Paling mungkin dilakukan upgrade karena jemaah mungkin belum pernah mengikuti bimbingan manasik," katanya.

BACA JUGA:Kades Pegalongan Kembangkan Jalan Gunung Tugel Jadi Kawasan Agro Wisata

Oleh karena itu dirinya mengingatkan pada calon haji Ajibarang yang telah masuk dalam daftar haji tahun ini untuk selalu bersyukur karena banyak orang yang berkeinginan dapat berangkat haji tahun ini. Terlebih bagi calon haji yang keberangkatannya tahun lalu tertunda tahun ini dapat berangkat haji seluruhnya.

"Kami percaya seluruh narasumber dan tim bimbingan manasik haji Kecamatan Ajibarang sudah sangat senior dan mumpuni. Kami yakin dan tidak khawatir," pungkas Afif. (yda)

Sumber: