958 Calon Jemaah Ikuti Manasik Haji Banjarnegara, Pemberangkatan Dibagi Tiga Kloter
Para calon jamaah haji asal Banjarnegara saat akan memulai kegiatan pembekalan di Golden Ballroom Surya Yudha Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-
BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebanyak 958 calon jemaah haji asal Banjarnegara mulai mengikuti rangkaian manasik haji sebagai persiapan menjelang keberangkatan ke Tanah Suci. Kegiatan pembekalan ini berlangsung di Golden Ballroom Surya Yudha Banjarnegara dibuka secara resmi oleh pemerintah daerah.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Banjarnegara, Karsono menjelaskan, manasik haji dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu di tingkat kabupaten dan kecamatan.
“Manasik kabupaten digelar dua hari, pada 13 dan 14 April. Sedangkan manasik tingkat kecamatan berlangsung selama enam hari, sudah dimulai dari tanggal 13 hingga 18 April. Puncaknya adalah praktik manasik pada 17 April di satu lokasi terpadu,” ujarnya, Senin (14/4/2025).
Selain simulasi rukun haji, para jemaah akan menerima pembekalan syariah, pembinaan fisik dan mental, hingga informasi teknis seputar kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
BACA JUGA:Kuota Calon Jemaah Haji Banjarnegara Capai 900 Orang, Pelunasan Tunggu Instruksi Pusat
BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara Terapkan Lima Langkah Pemulihan Korban KDRT Anak di Desa Kutawuluh
“Kami ingin seluruh jemaah bisa beribadah dengan tenang dan sesuai tuntunan syariah. Pembekalan juga mencakup informasi seputar protokol haji dari pemerintah,” tambah Karsono.
Menurut data Kemenag Banjarnegara, 958 jemaah tersebut akan diberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter), yakni kloter 2, 3, dan 4. Mereka dijadwalkan berangkat dari Pendopo Banjarnegara menuju asrama haji Donohudan pada 1 Mei, dan bertolak ke Makkah sehari setelahnya.
“Tiga kloter akan berangkat dengan selisih waktu sekitar enam jam. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan bagian Kesra sudah dilakukan, dan saat ini persiapan teknis sudah hampir 100 persen,” kata Karsono.
Ia menambahkan, tinggal menyelesaikan tahapan manasik dan pembekalan bagi ketua regu dan rombongan, serta konsolidasi untuk petugas haji.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Amalia Desiana dalam sambutannya mengakui masih ada kekurangan dalam pelayanan, namun berkomitmen agar tahun depan penyelenggaraan ibadah haji bisa berjalan lebih baik.
“Saya mohon maaf jika pelayanan belum maksimal. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan setiap tahun,” katanya.
Ia juga menyampaikan, harapan kepada para jemaah agar turut mendoakan masyarakat dan pemerintah Banjarnegara selama berada di Tanah Suci, seraya mengakui bahwa sejumlah tantangan pembangunan masih dihadapi daerah.
“Tahun ini kami belum bisa memenuhi harapan masyarakat untuk pembangunan jalan. Kami harus prioritaskan perbaikan delapan hingga sepuluh jembatan karena itu akses vital penghubung antarwilayah,” tuturnya. (jud)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


