Kades Pegalongan Kembangkan Jalan Gunung Tugel Jadi Kawasan Agro Wisata
Salah satu kebun melon di Jalan Gunung Tugel yang masuk wilayah Pegalongan baru berjalan satu tahun namun sudah bisa mendatangkan keuntungan.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kepala Desa Pegalongan, Kecamatan Patikraja, Kasmidi, SPd berencana mengembangkan Jalan Gunung Tugel yang masuk wilayah desanya menjadi kawasan agro wisata.
Pantauan Radarmas pada Selasa (16/5), di sepanjang Jalan Gunung Tugel yang masuk wilayah Desa Pegalongan, saat ini telah muncul beberapa kebun melon, yang bekerja sama dengan Komunitas Petani dan Peternak Mandiri Nusantara Banyumas (KP2MN) Desa Pegalongan. Dari tingkat kemanisan dengan alat uji Brix, melon hasil kebun Desa Pegalongan cukup manis dengan menunjukan angka 12.
Kasmidi mengatakan, dia mendukung penuh adanya kebun melon di Jalan Gunung Tugel yang masuk wilayah Desa Pegalongan. Secara pribadi, dia membayar sewa tanah sawah seluas 100 ubin milik perorangan, untuk digarap menjadi kebun melon bekerja sama dengan KP2MN Desa Pegalongan. Berjalan baru satu tahun, kebun melon mampu mendatangkan keuntungan.
BACA JUGA:Kekosongan Jabatan Kades Dermaji Tidak Diisi Dengan PAW
"Panen pertama dan kedua kembali modal. Panen ketiga bisa untung puluhan juta," katanya saat ditemui Radarmas, Selasa (16/5).
Kasmidi menjelaskan, kebun melon merupakan bagian dari rencananya untuk menjadikan Jalan Gunung Tugel yang masuk wilayah Desa Pegalongan sebagai kawasan Agro Wisata. Letaknya yang strategis karena berada di jalur Purwokerto-Cilacap, dipandangnya sebagai nilai lebih. Sementara baru kebun melon yang digarap bersama KP2MN dengan modal gotong-royong.
BACA JUGA:Semangat Manasik Haji Meski Gunakan Kursi Roda
"Alhamdulillah kebun melon berkembang di titik lainnya. Tapi sekarang baru mulai akan ditanami. Belum terlihat hasilnya," terang dia.
Adapun kendala dalam pengembangan kebun melon di Jalan Gunung Tugel yang masuk wilayah Desa Pegalongan bukan dari sisi ketersediaan lahan. Lebih dari itu sulitnya mencari tenaga menjadi kendala yang perlu dicarikan solusinya. Untuk mengembangkan kebun melon dibutuhkan tenaga yang tidak sembarangan.
BACA JUGA:175 Siswa-siswi SD Ikuti FLS2N Tingkat Kecamatan Ajibarang
"Untuk lahan berapun luas insya Allah siap. Hanya untuk penambahan tenaga pengelola kebun melon masih cukup sulit didapatkan," pungkas Kasmidi. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: