Gegerkan Warga Dini Hari, ODGJ Tanpa Identitas Ngamuk Bawa Golok di Kelurahan Kober

Gegerkan Warga Dini Hari, ODGJ Tanpa Identitas Ngamuk Bawa Golok di Kelurahan Kober

ODGJ tanpa identitas yang meresahkan warga saat diajak berkomunikasi, Jumat (12/5)--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Seorang ODGJ membuat geger warga Kelurahan Kober Kecamatan Purwokerto Barat Kabupaten Banyumas, Jumat (12/5) dini hari tadi. 

ODGJ yang belum diketahui identitasnya mengamuk dengan berteriak-teriak sambil membawa dua buah golok sekitar pukul 01.15 WIB dini hari di gang Alamanda Kelurahan Kober. 

Lantaran merasa khawatir akan sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi, warga pun melaporkan hal itu ke aparat keamanan setempat dan relawan ODGJ Banyumas.

Koordinator Relawan ODGJ Banyumas, Sapto Adi Wibowo mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 01.15 WIB dini hari. 

BACA JUGA:20 Persen Masyarakat Banyumas Masih Kurang Disiplin Berlalu Lintas, Kasat Lantas : ETLE Masih Berlaku

"Dini hari, kami mendapatkan laporan dari warga serta keamanan lingkungan," katanya. 

ODGJ tanpa identitas itu, Sapto menjelaskan, awalnya sempat mengamuk di siang hari, namun pada malam harinya kembali berulah. 

"Siang harinya dia terlihat dilingkungan Kelurahan bagian selatan mondar-mandir dengan membawa payung untuk menyambit-nyambit orang yang ditemuinya dan berteriak-teriak," jelasnya. 

Waktu mengamuk di siang hari, ODGJ tersebut sempat diajak berkomunikasi oleh warga dan disuruh pergi. 

"Tapi ketika malam harinya Dia berulah kembali dan meresahkan dengan berteriak-teriak sambil membawa 2 buah golok dan cangkul," ungkapnya. 

Dan setelah menindaklanjuti laporan dari warga, bersama dengan Bhabinkamtibas setempat, dan RW 5 Kelurahan Kober, ODGJ tanpa identitas itu pun berhasil di evakuasi. 

BACA JUGA:20 Persen Masyarakat Banyumas Masih Kurang Disiplin Berlalu Lintas, Kasat Lantas : ETLE Masih Berlaku

"Sekitar 20 menit diajak komunikasi tetap tidak nyambung dan akhirnya kami memutuskan untuk dibawa ke RSUD guna mendapatkan penanganan medis, dan bisa sembuh kembali sehingga bisa berkumpul bersama keluarganya," pungknya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: