20 Persen Masyarakat Banyumas Masih Kurang Disiplin Berlalu Lintas, Kasat Lantas : ETLE Masih Berlaku

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Tingkat kedisiplinan masyarakat Kabupaten Banyumas dalam berlalu lintas telah terbilang cukup tinggi. 

Namun dari tingkat kedisiplinan itu, masih terdapat 20 persen masyarakat Banyumas yang kurang disiplin berlalu lintas. 

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Bobby A. Rachman. 

Kasat Lantas menyebutkan, ketertiban masyarakat Kabupaten Banyumas dalam berlalu lintas cukup baik, akan tetapi masih terdapat sekitar 20 persen yang biasanya masih sering melanggar. 

BACA JUGA:Fitur Tarik Saldo DANA Hilang? Jangan Panik, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Paling Mudah

"Sekitar 20 persen saja yang kurang tertib, seperti melawan arus, tidak pake helm dan knalpot brong," katanya, Jumat (12/5). 

Untuk itupun pihaknya menegaskan, agar para pengendara tetap disiplin dalam mematuhi aturan lalu lintas. Apalagi sistem tilang elektronik atau ETLE di Kabupaten Banyumas masih berlaku. 

"Selain penindakan pelanggaran secara langsung atau manual, sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ELTE) masih berlaku," jelas Kasat Lantas.

Tilang elektronik ini dioperasionalkan melalui kamera CCTV yang berada di titik-titik pantauan maupun tangkapan kamera ETLE secara mobile. 

BACA JUGA:Bonus Saldo DANA Gratis, Obat Ampuh Hilangkan Galau karena Patah Hati

“Jadi jika pelanggaran tertangkap kamera, baik kamera ETLE mobile atau pun kamera ETLE Statis, pelanggar tidak dihentikan. Akan tetapi akan diberi surat konfirmasi pemberitahuan yang dikirimkan melalui kantor pos," sambungnya. 

Menurut Kompol Bobby, tilang elektronik ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas. 

"Untuk itu kami mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dalam berkendara kapan pun dimanapun dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas," tutupnya. (win)

Sumber: