Retakan tanah ancam 2 rumah warga desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana tanah bergerak serta longsor yang terjadi di desa Panulisan Timur Kecamatan Dayeuhluhur mengancam 2 rumah milik warga. Diketahui bencana tersebut akibat curah hujan yang tinggi serta dengan durasi yang cukup lama.

Kepala Desa Panulisan Timur, Hariyanto ketika dikonfirmasi Radarmas mengatakan hujan yang terjadi pada hari Minggu 07 Mei 2023 mengakibatkan longsor dan tanah bergerak di dusun Neglasari.

"Terjadi retakan sepanjang 20 meter dengan kedalaman 40 cm, sedangkan luasan area longsor 15 x 10 meter dengan kemiringan 70 derajat," jelasnya, Kamis 11 Mei 2023.

Setelah dilakukan pengecekan serta pendataan di lapangan bersama unsur terkait, terdapat 2 rumah milik warga yang mengalami retak sehingga terpaksa untuk sementara harus mengungsi.

"Kita sudah cek ke lokasi bersama BPBD dan Forkompimcam, kerugian akibat bencana tersebut diperkirakan sekitar 40 juta," bebernya.

Sementara itu PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meminta kepada masyarakat yang terdampak pergerakan tanah untuk sementara waktu tidak menempati rumah yang terdampak pergerakan tanah karena dimungkinkan pergerakan tanah itu masih akan terjadi.

"Tempati lokasi yang aman dahulu sambil menunggu kita bersama instansi terkait melakukan assesment , jika memang lokasi itu tidak bisa ditempati maka kita akan upayakan tempat lain untuk relokasi," tuturnya.

PJ Bupati mengapresiasi kinerja komponen Pemerintahan Desa, BPBD, Forkompimcam karena telah bersama - sama melakukan penanganan sehingga langkah awal penanganan kebencanaan dapat terlaksana dengan baik.

"Jadi semua bencana itu dapat tertangani jika kita semua elemen bekerja sama, masyarakat pun senang jika kita sigap dalam upaya penanganan, Dinsos siap untuk bantuan permakanan kemudian dari kesehatan juga siap," pungkas PJ Bupati.(jul)

Sumber: