Balai Besar Bakal Tinjau Longsoran Pekan Depan
Ilustrasi : Kondisi longsor yang kembali terjadi di tebing sungai pelus, Senin (10/4). BPBD untuk Radarmas--
PURWOKERTO - Pekan depan Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, bakal meninjau beberapa titik longsoran di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran. Peninjauan lapangan tersebut, dalam rangka untuk penanganan longsoran yang terjadi di Desa Ledug 9 April lalu.
"Karena intensitas hujan tinggi. Bahu jalan longsor, mengancam jalan dan irigasi Arcawinangun," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Sub Kor Pembangunan SDA Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas Kabul Raharjo.
Ia menambahkan, untuk penanganan longsoran tersebut pihaknya mengusulkan untuk dilakukan penanganan permanen berupa perkuatan tebing dan pembuatan kreb.
"Kita usulkan ke balai besar dan juga pemerintah provinsi melalui bantuan gubernur," ucapnya.
Untuk usulan bantuan gubernur ia sampaikan, saat ini sudah masuk 15 nominasi prioritas penanganan. Pihaknya berharap usulan tersebut bisa tembus dan terealisasi.
"Nanti yang akan menentukan dari provinsi. Kebutuhan anggaran untuk penanganan Rp 6,9 miliar," tuturnya.
Setelah dilakukan peninjauan lapangan ia jelaskan, langkah selanjutnya adalah membuat desain perencanaan. Pihaknya mentargetkan untuk penanganan Kali Pelus bisa tuntas semua di tahun depan.
"Kita nanti akan ajukan minimal empat titik untuk ditinjau, Ledug ada tiga titik yang saling berdekatan, kemudian Jembatan Arcawinangun. Penanganan Kali Pelus bisa tuntas tahun depan," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: