Mikro Bus Terbakar di Majenang, Diduga Korsleting Sistem Kelistrikan Tangki BBM

Mikro Bus Terbakar di Majenang, Diduga Korsleting Sistem Kelistrikan Tangki BBM

Petugas Damkar saat berupaya melakukan pemadaman terhadap mikro bus yang terbakar di Majenang, Selasa 02 Mei 2023.-DAMKAR CILACAP UNTUK RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sebuah mikro bus terbakar di Majenang. Kebakaran Diduga  karena korsleting sistem kelistrikan tangki BBM.

Mikro bus berpenumpang ini mengalami kebakaran di ruas Jalan Dokter Sutomo Kecamatan Majenang pada Selasa 02 Mei 2023 sekitar pukul 07.30 pagi tadi.

Dalam kejadian tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa meski kondisi badan bus dengan Nopol R 7040 QB yang dikendari oleh Riyanto (45) warga Desa Sindangsari Kecamatan Majenang itu terbakar hampir 100 persen.

"Dari pengakuan sopir bus, ketika keluar dari terminal salah satu penumpang sudah melihat adanya asap tebal dari bagian bawah bus, namun dikira oleh sopir asap dari knalpot," kata Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi, Selasa 02 Mei 2023.

Setelah memasuki Jalan Dokter Sutomo salah seorang pengendara berteriak kepada sopir adanya api menyala disekitar tangki bahan bakar, sehingga sopir segera melakukan pengecekan.

"Mengetahui adanya api, sopir segera meminta para penumpang untuk turun kemudian dilakukan upaya pemadaman secara manual dibantu oleh warga sekitar," lanjutnya.

Karena tak kunjung padam bahkan api semakin membesar, salah satu warga berinisiatif menghubungi pos damkar Majenang dan direspon dalam waktu 5 menit.

"1 unit mobil pemadam dengan kapasitas 3000 liter air berserta APAR berjumlah 6 tabung kita turunkan bersama dengan 4 personil petugas piket Pos Damkar dibantu unsur- unsur terkait," tuturnya.

Kurang dari 10 menit api berhasil dipadamkan kemudian dilanjutkan dengan pendataan, diketahui penyebab kebakaran korsleting system kelistrikan pada tangki bahan bakar.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka - luka, namun tidak ada aset yang berhasil diselamatkan, sehingga total kerugian sekitar Rp 60.000.000,00," jelas Supriyadi.

Setelah proses pemadaman dan pendataan selesai, Petugas Damkar mensosialisasikan aplikasi Satkartaru SIAP serta membagikan nomor Pos Damkar serta meminta masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan.

"Seluruh jajaran Petugas Damkar kita minta berikan himbauan kepada masyarakat seperti pengecekan berkala pada alat- alat listrik, sehingga kejadian seperti ini dapat dicegah," pungkasnya.(jul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: