Jelang Hari Raya Idul Fitri, Penjual Selongsong Ketupat Bermunculan di Purbalingga

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Penjual Selongsong Ketupat Bermunculan di Purbalingga

Pedagang selongsong ketupat tengah menjajakan dagangannya di salah satu sudut Kota Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau lebaran 2023, wilayah perkotaan di Kabupaten PURBALINGGA, "diserbu" penjual selongsong ketupat

Terlihat deretan penjual selongsong ketupat menjajakan dagangannya di sejumlah titik. Diantaranya di Pasar Mandiri, Simpang Tiga Tugu Knalpot, Pasar Segamas, Pasar Hartono, serta sejumlah titik lainnya.

Hampir sepanjang jalan di kota hingga kecamatan, kita bisa menjumpai para pedagang selingsong ketupat tersebut terutama di H-3. Bahkan di setiap pasar tradisional bisa dipastikan kita akan menjumpai pedagang-pedagang tersebut.

Salah satu pedagang selongsong ketupat yang ditemui di Pasar Hartoni Purbalingga, Sobihin mengatakan, dia sengaja menjual selongsing ketupat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Karena, permintaannya meningkat.

Sebab, hampir semua warga yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, selalu menyajikan menu ketupat sebagai makanan khas.

Dia mengaku, membawa 1.600 selongsong ketupat untuk dijual. Harga jualnya adalah berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 60 ribu per 100 selongsong ketupat.

Harga jual menurutnya tergantung tawar menawar antara penjual dan pembeli. "Kalau masih pagi saya bisa menjual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per 100 selongsong ketupat. Tapi kalau sudah siang menjadi Rp 40 ribu per 100 selongsong," jelasnya.

Penjual selongsong ketupat lainnya, Miarso mengaku memilih menjual paket ekonomis. Dia menjual per ikat berisi 20 selongsong ketupat dengan harga Rp 15 ribu.

"Saya hari ini (Kamis, 20 April 2023, red), membawa 1.100 selongsong ketupat," ungkapnya.

Warsiti, warga Kelurahan Purbalingga Kidul mengaku, sengaja membeli selongsong ketupat. Karena ketupat merupakan menu wajib yang disajikan di keluarganya.

"Bisa dimakan dengam soto atau opor. Tergantung permintaan anak-anak saat lebaran," katanya. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: