Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Unsoed dan BPDLH Tingkatkan Ketahanan Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) dan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) bersinergi dalam upaya meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat desa sekitar hutan di Kemutug Lor, Baturraden.

Kolaborasi ini merupakan kerjasama program pengabdian kepada masyarakat bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Karya Lestari, bertema peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat desa sekitar hutan melalui penerapan agrosilvopastura dan wisata alam berkelanjutan.

Pada Kamis, 13 April 2023 dilakukan penyuluhan tentang konsep agrosilvopastura dan diskusi terarah tentang manajemen basecamp pendakian Gunung Slamet melalui Baturraden.

Acara dibuka oleh Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian UNSOED, Budi Dharmawan, SP, MSi, PhD.

Dalam sambutaanya Budi mengharapkan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat mengurangi kerentanan dan meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga masyarakat sekitar hutan di Kemutug Lor.

Sementara Ketua LMDH Wana Karya Lestari, Daryono, menyatakan menyambut baik kegiatan ini.

Konsep agrosilvopastura yang mengintegrasikan tanaman hutan, pertanian, dan ternak serta pengembangan basecamp pendakian memang menjadi salah satu program yang sedang digagas oleh masyarakat.

Konsep agrosilvopastura yang akan diimplementasikan di Kemutug Lor adalah integrasi pohon damar dengan rumput odot dan empon-empon serta ternak kambing.

Praktik ini diyakini dapat menciptakan win-win solution bagi pelestarian kawasan hutan dan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar hutan.

Sedangkan manajemen basecamp pendakian Gunung Slamet lebih ditekankan kepada peningkatan kapasitas masyarakat terkait pengelolaan basecamp dan aspek keselamatan dan keamanan dalam aktivitas pendakian.

Kegiatan pengabdian yang diinisiasi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Unsoed dan BPDLH ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi masyarakat dalam mengembangkan aktivitas perekonomian baru yang menyokong penghidupan mereka.

Sehingga masyarakat di sekitar hutan dapat terus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kawasan hutan di lereng selatan Gunung Slamet yang menjadi sumber air bagi wilayah Banyumas dan sekitarnya. (*)

Sumber: