Warga Salah Tangkap! Mantan Polisi Iran Disangka Pelaku Gendam di Pasar Wage

Warga Salah Tangkap! Mantan Polisi Iran Disangka Pelaku Gendam di Pasar Wage

Keterangan Kapolsek : Jadi mereka ini dari Jakarta mau ke Jogja tapi mampir ke pasar Wage beli makanan, terus kemudian diamankan padahal bukan dia pelakunya--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID-  Adanya aksi gengdam atau hipnotis yang menimpa S, warga Pliken di Pasar Wage Purwokerto, Jumat (31/3) menghebohkan masyarakat di Pasar Wage. 

Pasalnya, bukan hanya aksi gengdamnya yang membuat geger, akan tetapi saat terduga pelaku yang ternyata bukan pelaku sebenarnya diamankan dan hampir diamuk warga. 

Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Purwokerto Timur, AKBP Sambas Budi Waluyo menjelaskan, jika yang diamankan oleh warga itu bukan pelaku sebenarnya. 

"Tapi pelakunya bukan divideo itu, itu salah tangkap, salah sasaran" katanya, Sabtu (1/4) 

Kapolsek juga menerangkan, pelaku gengdam itu melakukan aksinya bersama dengan perempuan yang bercadar. 

"Waktu itu informasi di lapangan, cirinya beda, terduga pelaku ini diduga tinggi, suami istri, dan istrinya pakai cadar," tambahnya. 

Adapun yang diamankan warga karena salah sasaran, ialah orang Iran dan mantan polisi Iran. 

"Kalau yang diamankan itu karena salah sasaran, orang Iran, dan mantan polisi di iran, dia ke pasar wage sama istri dan ada anaknya juga," jelasnya

Menurutnya pun, mantan polisi Iran yang disangka warga pelaku itu sedang mampir ke pasar wage untuk berbelanja. 

"Jadi mereka ini dari Jakarta mau ke Jogja tapi mampir ke pasar Wage beli makanan, terus kemudian diamankan padahal bukan dia pelakunya" papar Kapolsek. 

Apalagi saksi di lokasi kejadian, juga membenarkan jika mantan polisi Iran itu bukan pelaku yang sebenarnya. 

"Padahal saksi kejadian juga menerangkan bukan itu pelakunya, tapi mungkin karena masyarakat emosi akhirnya dia geruduk," bebernya. 

Pihaknyapun telah memediasi kasus itu. 

"Dari imigrasi juga kita periksa surat-suratnya lengkap, dan mereka kita lepas, karena memang salah tangkap," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: