Christian "Pacet" Wijaya, Pendaki Profesional asal Kabupaten Purbalingga, Taklukkan 44 Gunung, Pegang Rekor

Christian

Christian-Pacet-Wijaya-Pendaki-Profesional-asal-Kabupaten-Purbalingga-Taklukkan-44-Gunung-Pegang-Rekor-Pendakian-Terbanyak-Gunung-Slamet. Kabupaten Purbalingga memiliki sosok pendaki yang cukup tersohor di tanah air. Dia seorang pendaki dengan sejumlah rekor, Christian "Pacet" Wijaya. Tak banyak pendaki profesional yang ada di Indonesia. Pria yang baru saja mengakhiri masa lajangnya ini, merupakan satu dari sedikit pendaki profesional tersebut. Pria yang tinggal di Jalan Gunung Keraton, Purbalingga ini, sudah mendaki gunung sejak belasan tahun silam. Total, sudah 44 gunung di Indonesia yang sudah pernah didaki oleh pemilik rental peralatan gunung, Jejak Sang Petualang. Dia mendaki puluhan gunung bersama saudaranya Harry Wijaya. Catatan pendakian keduanya telah dibukukan dalam dua buah buku, yang sudah diterbitkan oleh salah satu peneribit papan atas tanah air. Salah satu bukunya diberi judul Jejak Sang Petualang. Nama buku tersebut juga dijadikan nama toko rental peralatan gunung miliknya. Tak hanya itu, dia juga melayani jasa tour pendakian ke sejumlah gunung. Dia mengaku tak pernah berpikir akan menjadi pendaki profesional yang disegani dan banyak memecahkan rekor. Sebab, mendaki gunung hanya sekedar hobi yang ditekuni sejak masih duduk di bangku sekolah. https://radarbanyumas.co.id/mengenal-tugu-soerono-ikon-banyumas-di-puncak-gunung-slamet-dikenang-pejuang-melakukan-pendakian-ke-sisi-lereng-selatan/ Namanya semakin kesohor, ketika mencatatkan namanya dalam buku rekor pendakian tanah air. Yakni sebagai satu-satunya pendaki yang berhasil naik ke Gunung Slamet lebih dari 100 kali. Pendakian ke 100-nya dibukukkan pada 24 Oktober 2021 lalu. Christian "Pacet" Wijaya saat mendaki Gunung Slamet via Jalur Baturraden. Christian mengungkapkan, awalnya dia tak pernah bermimpi bisa memecahkan rekor mendaki puncak Gunung Slamet sebanyak 100 kali. "Hobi saya mendaki gunung. Jadi saya banyak meluangkan waktu saya untuk mendaki sejumlah gunung di Indonesia, terutama Gunung Slamet, yang berada dekat dengan rumah," katanya. Dia banyak mendaki Gunung Slamet karena kebetulan gunung tersebut ada yang masuk ke wilayah Kabupaten Purbalingga. Serta jalur pendakian favorit Gunung Slamet ada di Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Meski, dia juga pernah mencoba jalur pendakian lainnya. Termasuk jalur pendakian via Kalipagu di Kabupaten Banyumas. Dia mengungkapkan, jalur pendakian Bambangan adalah jalur pendakian favoritnya ke puncak gunung yang terkenal dengan nama Atap Jawa tengah tersebut. Uniknya, dia baru memiliki 98 rekor pendakian puncak Gunung Slamet, satu pekan sebelum dirinya memecahkan rekor pendakian ke 100. Dia baru menambah jumlah pendakian menjadi 99 rekor pendakian pada 21 Oktober 2021. Kemudian, pada 24 Oktober 2021 dia menggenapkan menjadi 100 rekor pendakian. Dia mengaku akan terus menajamkan rekor pendakiannya di Gunung Slamet. Termasuk impiannya untuk bisa mendaki gunung lainnya di tanah air maupun luar negeri yang belum pernah didaki olehnya. (*/ADITYA WISNU WARDANA/Purbalingga/radarbanyumas/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: