89 Orang Lansia dari Sekolah Lansia Istiqomah Diwisuda

89 Orang Lansia dari Sekolah Lansia Istiqomah Diwisuda

Sebanyak 89 lansia sekolah istiqomah diwisuda.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Usia lanjut bukan penghalang untuk terus belajar dan berkembang. Hal ini dibuktikan oleh 89 mahasiswa lanjut usia (lansia) dari Sekolah lansia Istiqomah di Kelurahan Kutabanjarnegara, BANJARNEGARA, yang diwisuda.

Sekolah Lansia Istiqomah yang didirikan pada Juli 2022, merupakan bagian dari program Bina Keluarga Lansia (BKL) yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup para lansia melalui pendidikan non-formal.

Kepala Sekolah Lansia Istiqomah, Sri Trisnainingsih menjelaskan, para siswa mendapatkan berbagai materi, mulai dari kesehatan, keagamaan, sosial, hingga budaya.

“Harapannya, ilmu yang didapat dapat membantu para lansia menjadi pribadi yang sehat, mandiri, aktif, dan produktif,” ujarnya, Rabu (18/12/2024).

BACA JUGA:Atlet Panjat Tebing Banjarnegara Raih Emas di Sirkuit Dulongmas 2024

BACA JUGA:Jembatan Ambrol di Banjarnegara, Truk Bermuatan Pasir Terjun ke Sungai

Pembina BKL Istiqomah, Asih Sri Rahayu menambahkan, kurikulum sekolah ini mengacu pada tujuh dimensi lansia tangguh. Selain itu, terdapat program perawatan jangka panjang bagi lansia rentan.

“Kami ingin para lansia hidup bahagia dan sejahtera, tetap aktif, serta memiliki peran di masyarakat,” katanya.

Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi yang hadir langsung dalam prosesi wisuda, memberikan apresiasi atas keberadaan sekolah ini. Ia menilai program ini sebagai bentuk nyata pemberdayaan lansia.

“Melalui Sekolah Lansia Istiqomah, kita membuktikan bahwa lansia tetap dapat produktif dan memberikan manfaat bagi keluarga serta lingkungan,” ujarnya.

Wisuda juga dihadiri oleh Sekda Banjarnegara dan jajaran pengurus sekolah. Prosesi berlangsung khidmat dengan diiringi doa, lagu kebangsaan, serta yel-yel penuh semangat.

Salah satu wisudawan tertua, Siti Fahrupi (78) mengungkapkan, rasa bahagianya bisa kembali bersekolah dan diwisuda.

“Sekolah ini menambah teman, ada kegiatan senam, membuat kerajinan, dan tentunya membuat kami tetap produktif,” katanya.

Prosesi wisuda juga menjadi momen emosional bagi peserta tertua berusia 79 tahun, yang membuktikan bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: