Bayi yang Ditemukan di Saluran Irigasi Merupakan Hasil Hubungan Gelap Pelaku

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemeriksaan awal Satuan Reskrim Polres Purbalingga, pelaku tega membuang bayi yang baru dilahirkannya di saluran irigasi. Karena, malu melahirkan anak hasil dari hubungan gelap.

Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Suyanto kepada Radarmas, Kamis, 23 Marey 2023 pagi.

"Berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku mengaku malu melahirkan bayi dari hasil hubungan gelap yang dilakukan olehnya," ungkapnya.

BACA JUGA:Kurang Dari 24 Jam, Pelaku Pembuang Bayi di Saluran Irigasi Berhasil Ditangkap

Dijelaskan, pelaku melahirkan sendiri bayi yang dilahirkannya di jamban yang lokasinya tak jauh dari penemuan bayi. "Rumah pelaku juga tak jauh dari lokasi penemuan," lanjutnya.

Kepada Polisi, pelaku mengaku sudah menjalin hubungan gelap dengan ayah bayi, sejak lama. "Pelaku masih memiliki suami. Namun. Sudah pisah ranjang sejak lama," ujarnya.

Pelaku dan suaminya pisah ranjang, karena dipergoki saat selingkuh dengan orang yang diduga adalah ayah bayi. "Setelah pisah ranjang dengan suaminya, pelaku masih menjalin hubungan gelap hingg akhirnya hamil dan melahirkan," jelasnya.

Namun, untuk lebih jelas kronologis dan motif pelaku tega membuang darah dagingnya, yang baru dilahirkan Polisi akan melakukan pemeriksaan lanjutan.

"Setelah pelaku pulih, kami akan memeriksa lagi. Nanti lebih jelasnya akan kami rilis secara resmi kepada rekan-rekan wartawan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, tak sampai 24 jam, Satuan Reskrim Polres Purbalingga berhasil mengamankan pelaku pembuang bayi, yang baru dilahirkan di Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

Pelaku pembuangan bayi menurutnya, adalah ibu kandung bayi yang ditemukan mengambang di saluran irigasi Desa Karangnangka, Rabu, 22 Maret 2023 lalu.

Dia mengungkapkan, pelaku merupakan warga Desa Karangnangka. Rumah pelaku menurutnya tak jauh dari lokasi bayi tersebut ditemukan oleh tiga warga setempat, yang baru pulang dari pasar.

Pelaku saat ini dibantarkan ke RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga). Karena kondisinya yang lemah akibat baru melahirkan. 

Sebelumnya, tiga warga yang baru pulang dari pasar menemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki di aliran irigasi Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Rabu, 22 Maret 2023 pagi. (tya)

Sumber: