Kabupaten Purbalingga Tak Defisit Minyak Goreng, IPH Masih Rendah

Kabupaten Purbalingga Tak Defisit Minyak Goreng, IPH Masih Rendah

MIGOR : Penjual minyak goreng di Pasar Rakyat Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kabupaten PURBALINGGA tidak masuk dalam daerah yang mengalami defisit minyak goreng di tanah air. Sehingga, dipastikan stok minyak goreng di Kabupaten PURBALINGGA aman, selama bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

"Hasil rakor pengendalian inflasi hari ini (Senin, red) Kabupaten Purbalingga tidak termasuk daerah yang defisit stok minyak goreng," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin, kepada Radarmas, Senin, 20 Maret 2023.

Dia menjelaskan, di tanah air ada 82 daerah yang mengalami defisit minyak goreng. Di Provinsi Jawa Tengah yang mengalami defisit minyak goreng ada di Kabupaten Boyolali, Rembang, Pati dan Wonosobo.

BACA JUGA:Ramadan dan Idul Fitri, Pemkab Purbalingga Jamin Stok Sembako Aman

Tak hanya itu, harga komoditas sembako di Kabupaten Purbalingga juga relatif stabil tak ada kenaikan harga yang drastis. Hal itu, didasari indeks perkembangan harga (IPH) di kabupaten Purbalingga.

"Kabupaten Purbalingga juga tidak termasuk 10 besar kabupaten /kota Jawa Tengah dengan tingkat perkembangan harga yg tinggi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menjamin stok sembako atau sembilan bahan makanan pokok, selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. 

Dinperindag Kabupaten Purbalingga selalu melakukan monitoring di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Purbalingga. Hal itu dilakukan setiap hari, untuk menjaga kestabilan harga dan stok. (tya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: