Siswa SMK di Banjarnegara Ubah Mobil Bekas Jadi Kendaraan Bertenaga Listrik

 Siswa SMK di Banjarnegara Ubah Mobil Bekas Jadi Kendaraan Bertenaga Listrik

MOBIL LISTRIK : Mobil bekas yang diubah menjadi mobil bertenaga listrik oleh siswa SMK di Banjarnegara. Pujud Radar Banyumas --

BANJARNEGARA - Siswa SMK di Banjarnegara, mengubah bangkai mobil bekas menjadi mobil bertenaga listrik. Inovasi mobil listrik ini diciptakan sebagai angkutan pertanian dan hasil bumi para petani.

Tak berbeda dengan mobil pada umumnya, mobil listrik berjenis pikap ini mampu membawa beban hingga 1 ton dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Bedanya, kendaraan ini tidak bising dan menimbulkan suara deru mesin.  

“Meskipun kecil, mobil mampu membawa beban hingga 1 ton,” kata siswa SMP Panca Bakti Banjarnegara, Muklis, Jumat (17/3). 

BACA JUGA:Pengumuman SMK PK Kisaran April 2023, 40 Sekolah Sudah Mendaftar

Mobil listrik karya siswa SMK Panca Bhakti Banjarnegara ini di beri nama Electric Vehicle Pick up PB 01. Mobil ini memanfaatkan kerangka mobil bekas yang dibeli seharga Rp15 juta. 

Agar dapat berjalan seperti kendaraan pada umumnya, kerangka dan bodi mobil tersebut di perbaiki. Kemudian mesin, radiator dan tangki bensin diganti dengan tiga baterai yang memiliki kapasitas 76 volt ditambah dinamo listrik sebagai penggerak hingga mampu melesat dengan kecepatan 40-60 kilometer per jam.  

Untuk sistem kelistrikan mobil ini sendiri menggunakan lampu LED. Tujuannya agar konsumsi energi relatif lebih rendah dari bolam biasa. Mobil bertransmisi manual ini bahkan bisa dikendarai selama 4 jam secara nonstop.

BACA JUGA:Suhu Panas di Purwokerto, BMKG Sebut Saat Ini Mulai Memasuki Masa Peralihan Musim

Kepala Sekolah SMK Panca Bhakti, Muldiyanto mengatakan jika mobil ini sengaja dibuat oleh para siswa untuk membawa hasil bumi para petani di Kabupaten Banjarnegara.

"Latar belakang penciptaan mobil ini untuk sumbangsih kepada petani di Banjarnegara, khususnya untuk pengangkutan buah salak dan sejumlah hasil bumi," kata Muldiyanto.(jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: