Puluhan Warga di Desa Mujur Lor Kroya, Diduga Alami Keracunan Usai Makan di Hajatan
Tim Puskesmas 2 Kroya saat melakukan pemeriksaan warga yang mengalami keracunan, Senin 27 Februari 2023-LATIF UNTUK RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Puluhan warga di Desa Mujur Lod Kecamatan Kroya dikabarkan mengalami keracunan massal yang diduga usai menyantap makanan di sebuah acara hajatan yang digelar di salah satu rumah warga, Senin 27 Februari 2023.
Latif Latifudin, Ketua LPB Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kroya mengatakan, ada sekitar 50 warga di Desa Mujur Lor yang mengalami gejala seperti diare, muntah, mual, bahkan beberapa juga dirawat di rumah sakit maupun Puskemas.
"Kita belum tahu mereka keracunan atau apa tapi dari 50 orang yang mengalami gejala tersebut menjurus ke makanan sate di hajatan. Kebanyakan yang makan sate sebelum dhuhur sampai waktu ashar," kata Latif yang juga warga Desa Mujur Lor, Selasa 28 Februari 2023.
Menurut Latif, warga mulai merasakan gejala tersebut sekitar pukul 22.00 WIB hingga 01.30 dini hari. Bahkan tim Puskesmas Kroya 2 langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel makanan yang diindikasi menjadi penyebabnya.
"Warga ada yang dirawat di Puskesmas ada juga yang rawat jalan di rumah. Kita juga sudah ambil sampling makanan dengan Puskesmas Kroya 2 semalam, ada dawet, bakso dan sate ayam. Kita belum tahu makanan mana yang menjurus kesana. Karena masih menunggu hasil laboratorium," kata Latif.
Latif mengatakan, pihak yang memiliki hajat pun kompetitif dalam pemeriksaan tersebut.
"Untuk makanan yang di ambil sampelnya tidak diolah sendiri, tapi pesan. Saya juga sampaikan ke yang punya hajat terkait kondisi ini, beliau pasrah yang terbaik seperti apa. Memang secara psikologis saat ini sangat down dan panik," ujar Latif.
Dinkes Bakal Uji Sampel Makanan yang Diindikasi Jadi Penyebab Keracunan Massal di Kroya
Dinas Kesehatan Cilacap, bakal melakukan uji laboratorium makanan yang diduga menjadi penyebab puluhan warga di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya mengalami diare massal.
Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, pihak berwenang dari Kecamatan, Polsek, dan Puskesmas Kroya 2, langsung menuju ke lokasi dan sesuai prosedur mengambil sampel beberapa macam makanan yang diduga menjadi penyebabnya.
"Sementara disimpan dalam kulkas, pagi ini Dinkes menuju lokasi mengambil sampel tadi untuk mengambil pemeriksaan. Kalau memungkinkan akan diuji di Kabupaten Cilacap, kalau tidak bisa akan dikirim ke laboratorium yang lebih mampu," katanya, Selasa 28 Februari 2023.
Sembari menunggu hasil laboratorium tersebut, korban yang mengalami gejala saat sudah tertangani oleh tim medis.
"Tidak ada korban jiwa. Karena dari hasil laboratorium belum keluar, jadi kita belum tahu penyebabnya apa, jika dari makanan yang disajikan, masyarakat harus lebih teliti lagi," kata Pramesti. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: