Anggota Mapala Unsoed Meninggal Saat Mendaki Gunung Slamet, Warek 3 Unsoed : Akan Menjadi Evaluasi

Anggota Mapala Unsoed Meninggal Saat Mendaki Gunung Slamet, Warek 3 Unsoed : Akan Menjadi Evaluasi

Anggota Mapala Unsoed Meninggal Saat Mendaki Gunung Slamet, Warek 3 Unsoed : Akan Menjadi Evaluasi. --

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Terkait meninggalnya seorang mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uninersitas Jenderal Soedirman meninggal dunia saat melakukan pendakian ke Gunung Slamet, Minggu (26/2) kemarin. 

Dari pihak Unsoed akan menjadikan musibah itu sebagai bahan evaluasi bagi kegiatan Unit Pandu Lingkungan (UPL) Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) Unsoed pada waktu-waktu yang akan datang.

Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa angkatan tahun 2022 Unsoed yang bernama Sadewa Natha Radya (19) meninggal dunia karena diduga mengalami hipotermia saat mendaki puncak gunung Slamet. 

Saat melakukan pendakian, almarhum bersama dengan 6 orang temannya dari Unit Pandu Lingkungan (UPL) Mahasiswa Pecinta Alam (MPA) Unsoed sedang akan melakukan kegiatan pendakian wajib Gunung Slamet via Guci Permadi - Gunung Malang. 

BACA JUGA:Implementasi Prinsip Keberlanjutan Semakin Kuat, MCSI ESG Rating BRI Naik dari BBB Menjadi A

Namun akibat cuaca buruk yang terjadi di luar prediksi membuat Almarhum mengalami hipotermia dan nyawanya tidak sempat tertolong.

Wakil Rektor 3 Unsoed, Dr. Norman Arie Prayogo, S.Pi., M.Si mengatakan, jika pihaknya telah mengupatakan yang terbaik dalam membanti dan menangani semua keperluan korban. 

"Kami dari bidang kemahasiswaan mengupayakan yang terbaik di dalam membantu semua keperluan penanganan kepulangan almarhum hingga proses pemakamannya," ungkap Warek 3 Unsoed.

Apalagi menurutnya, kejadian yang menimpa Almarhum itu juga telah meninggalkan duka mendalam bagi teman-temannya di UPL MPA Unsoed. 

"Sebelum pendakian dilaksanakan mereka sudah berupaya sebaik-baiknya menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan risiko dari kegiatan pendakian. Baik pembekalan stamina, pembekalan ketrampilan maupun pengawasan terhadap rute yang dipilih," sambungnya. 

Dan agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya juga menegaskan, akan melakukan evaluasi.

"Semoga musibah ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam kegiatan kemahasiswaan khususnya di UPL Unsoed di masa yang akan datang," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: