Coklit Disabilitas, Perlu Pintar Menyesuaikan
Pantarlih di Kelurahan Sumpiuh sedang melakukan coklit pada sasaran penyandang disabilitas, Selasa (14/2). -Yatin untuk Radarmas---
BANYUMAS-Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) perlu usaha lebih dalam pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pemilu 2024 pada sasaran penyandang disabilitas.
Seperti yang dialami oleh Pantarlih Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh. Di wilayah kerjanya data sementara terdapat kisaran sepuluh orang penyandang disabilitas.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Sumpiuh Yatin menuturkan ketika coklit langsung ke disabilitas otomatis perlu teknik khusus. Pantarlih harus memiliki inisiatif untuk berkomunikasi.
"Berkomunikasi dengan tuna wicara dan tuna rungu maka harus menyesuaikan. Petugas coklit menggunakan gerakan tangan dan bibir. Berbicara lebih pelan dan mulut lebih lebar," urai Yatin, Selasa (14/2).
Pantarlih setidaknya harus memiliki keterampilan untuk berkomunikasi dengan penyandang disabilitas. Sehingga, penjelasan dari Pantarlih dapat dimengerti oleh sasaran coklit tuna wicara dan tuna rungu.
Penyandang disabilitas di Kelurahan Sumpiuh tercatat tidak hanya tuna wicara dan tuna rungu. Ada juga, tuna netra.
"Walau perlu usaha lebih untuk komunikasi, Pantarlih tidak menemukan kendala berarti saat coklit penyandang disabilitas," imbuh Yatin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: