Operasi Pasar Beras Sampai 28 Februari, Sasar Kecamatan

Operasi Pasar Beras  Sampai 28 Februari, Sasar Kecamatan

Kepala Dinperindag Banyumas (jilban pink) saat meninjau stok OP beras di Pasar Wage, Kamis (2/2).--

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Operasi Pasar untuk komoditas beras di Pasar Manis, Pasar Wage dan Pasar Sokaraja akan dilaksanakan Pemerintah Daerah (Pemda) Banyumas hingga Selasa 28 Februari akhir bulan nanti. 

Dilaksanakannya OP beras itu hingga akhir Februari nanti dikarenakan mempertimbangkan waktu panen raya petani di Banyumas yang diperkirakan akan mulai pada awal dan pertengan Maret nanti.

"Pertimbangannya sambil menunggu panen raya di Banyumas, dan dari perkiraan Dinpertan panen raya itu akhir Februari sampai pertengahan Maret, sehingga untuk menutup tidak terjadi kekurangan beras dan melonjaknya harga, kita OP beras hingga akhir Februari," ungkap Gatot Eprie, Sekretaris Dinperindag Banyumas kepada Radarbanyumas, Sabtu (4/2). 

Gatot juga melanjutkan, OP beras itu disambut antusias tinggi oleh masyarakat. 

"Antusiasnya tinggi, bahkan kemarin hari Kamis (2/2) Kamis di Pasar Wage sampai kekurangan stok, tetapi waktu itu bulog ngedrop ke yang lain, jadi suplai ke Pasar Wage berkurang dan hari ini sudah terpenuhi," tambahnya. 

Selain dilaksanakan di tiga pasar, OP beras Gatot menerangkan, juga menyasar Kecamatan-Kecamatan yang kekurangan stok. 

"Di Kecamatan juga kita laksanakan, kemari di Kecamatan Pekuncen Gumelar dan Lumbir, kemudian ini nanti ada ke depan rencananya di kecamatan Sumpiuh, Somagede dan Tambak," jelasnya. 

Dilaksanakannya OP beras itu di Kecamatan dikarenakan hasil kajian dari Dinpertan. 

Dan untuk OP Beras di Kecamatan, akan disesuaikan dengan menutup stok kekurangan beras yang ada di Kecamatan.

"Kalau 3 pasar jalan terus sampai akhir bulan, untuk Kecamatan kita liat kesiapan Kecamatan. Untuk stoknya itu kita koordinasi dengan camat berapa kebutuhannya, kalaupun kebutuhannya mungkin banyak tapi nanti dipenetrasi, agar tidak terjadi kekurangan," pungkasnya. (win)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: