Di Desa Petahunan Minim Warga dengan Masalah Kejiwaan

Di Desa Petahunan Minim Warga dengan Masalah Kejiwaan

Dengan dilaunchingnya DSSJ di Desa Petahunan Pekuncen, Jumat (3/2) tersisa tiga desa di wilayah Puskesmas Pekuncen I yang belum DSSJ.-yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dari data Puskesmas I Pekuncen dalam launching Desa Siaga Sehat Jiwa (DSSJ), dan pembentukan kader kesehatan jiwa di Desa Petahunan, diketahui di desa tersebut hanya terdapat dua warga yang masuk kategori Orang Dengan Gangguan Kejiwaan (ODGJ).

Kades Petahunan, Rohmat Fadli mengatakan, dari Pemdes Petahunan menyambut baik adanya launching DSSJ dan pembentukan kader kesehatan jiwa di desanya.

Pertimbangan dengan kerap adanya warga yang mengalami depresi dan gangguan jiwa-jiwa lainnya, melalui kegiatan Jumat (3/2), kader kesehatan jiwa Desa Petahunan dapat memiliki gambaran penanganan kesehatan jiwa.

BACA JUGA:Pra Launcing Posyandu Jiwa, Seluruh Desa di Pekuncen Ditarget DSSJ

"Ke depan mungkin akan kami bentuk semacam kelompok khusus untuk penanganan masalah kesehatan jiwa," katanya ketika ditemui Radarmas, Jumat (3/2).

Rohmat menjelaskan, untuk warga Desa Petahunan yang sampai masuk kategori ODGJ sudah tidak ada.

Hanya untuk warga yang masuk kategori Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) seperti ketakutan, ada dan tidak banyak.

BACA JUGA:Hari Jadi Kabupaten Banyumas ke-452, Pemkab Banyumas Lombakan Desain Batik Banyumasan

"ODMK ada tapi paling tidak sampai 10 orang" terangnya.

Dengan adanya fasilitasi dari Pemkab Banyumas melalui Dinkes Banyumas terkait jaminan kesehatan bagi ODGJ, pihaknya juga merasa sangat terbantu.

Harapannya fasilitasi serupa bisa diberikan untuk jenis penyakit-penyakit lainnya. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: