Dinporabudpar Banyumas Sebut Karena Objek Wisata Lambat Dibuka, Bahkan Ada yang Dibuka Akhir Tahun

Dinporabudpar Banyumas Sebut Karena Objek Wisata Lambat Dibuka, Bahkan Ada yang Dibuka Akhir Tahun

RAMAI : Tiket masuk Lokawisata Baturraden Senin - Jumat = 20.000, Sabtu Minggu & Tanggal Merah Rp 25.000 --

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabupdar) Kabupaten Banyumas, Wardoyo melalui Subkor Pengembangan Destinasi Wisata, Syaefudin menjelaskan tidak tercapainya target PAD Pariwisata di Banyumas. 

Dinporabudpar menjelaskan, belum tercapainya target itu dikarenakan pada tahun 2022 kemarin terdapat beberapa objek wisata baru yang lambat dibuka. 

Sebagai informasi, selama tahun 2022, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di Kabupaten Banyumas hanya tercapai Rp 16.632.399.500. Sementara targetnya mencapai Rp 48.750.386.000.    

BACA JUGA:Pendapatan Pariwisata di Banyumas Hanya Rp 16,6 Miliar, Target Rp 48,7 M Tak Terealisasi

"Ini tidak mencapai target karena beberapa objek wisata ada yang belum dioperasikan semacam Taman Botani baru dibuka kemarin, saat mau tahun baru kemarin," ungkap Syaefudin, Kamis (19/1). 

Disamping itu, kata Wardoyo, objek wisata lain yang dibangun juga dari PEN, ada yang juga baru dioperasikan saat pertengahan tahun. 

"Objek yang lain juga baru Mei baru dibuka, dan bulan puasa jadi starnya tidak diawal tahun, jadi belum maksimal," tambahnya.

BACA JUGA:Dewa Lato Cilacap Main Pakai 2 Tangan dan Kaki Main di Pinggir Pantai, Cek Video Postingannya

Sebagaimana diketahui, realisasi kunjungan dan jumlah pendapatan itu berasal dari hasil penjualan tiket di objek wisata oleh UPT Purwomas, dan Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Banyumas. 

Di objek wisata yang dikelola oleh UPT Purwomas, seperti Taman Rekreasi Andhang Pangrenan, Taman Pangsar Soedirman, Museum Wayang Banyumas, dan Taman Husada Kalibacin, jumlah PAD diperoleh sebanyak Rp. 573.789.500.

Sedangkan di objek wisata yang dikelola oleh BLUD seperti Lokawisata Baturraden, Taman Apung Maskumambang, Menara Teratai, dan Taman Botani, jumlah PAD diperoleh sebanyak Rp. 16.028.445.000.

"Terealisasi Rp. 16 M lebih, ini dari obyek untuk hasil penjualan tiket masuk dari jumlah pengunjung," kata Kabid Pariwisata Dinporabupdar Banyumas, Wardoyo melalui Subkor Pengembangan Destinasi Wisata, Syaefudin, Kamis (19/1). 

BACA JUGA:Lato-Lato Cilacap Viral, Bak Spiderman Main Planet Bola Lato dengan diikat Jaring Laba-labanya

Adapun untuk total jumlah pengunjung selama tahun 2022 di objek wisata yang dikelola oleh UPT Purwomas sebanyak 159.616 orang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: