Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 1 Banyumas Wakili Lomba GTK MA Provinsi

Guru dan Tenaga Kependidikan MAN 1 Banyumas Wakili Lomba GTK MA Provinsi

Tiga GTK MAN 1 Banyumas maju lomba GTK madrasah berprestasi tingkat MA seJateng yang paling cepat dilaksanakan April tahun ini.-Yudha Iman Primadi/Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kepala madrasah, guru, pustakawan, dan laboran MAN 1 Banyumas absen mengikuti penjaringan lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di tingkat kabupaten.

Namun justru  melaju mewakili Banyumas untuk lomba GTK madrasah berprestasi, tingkat MA Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Kepala MAN 1 Banyumas, H Jahroni, MPdI mengatakan, untuk kepala madrasah karena dirinya terhitung baru sebagai kepala MAN 1 Banyumas, permohonan ijin dilayangkannya pada KanKemenag Banyumas.

BACA JUGA:Ini Kata Ferdy Sambo Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J

Bertujuan agar bisa mengikuti lomba GTK berprestasi tahun berikutnya.

"Alhamdulillah untuk guru, pustakawan dan laboran semua meraih juara satu lomba GTK berprestasi tingkat MA se-Kabupaten Banyumas tahun lalu," katanya.

Jahroni menjelaskan, dengan prestasi tersebut, guru yang mewakili yaitu Undri Mursiyam.

BACA JUGA:Dukuh Watu Didorong Jadi Wisata Edukasi Desa Karangtengah

Sedangkan Pustakawan diwakili Fatiroh, dan Fuad Aly mewakili laboran yang maju lomba GTK berprestasi tingkat MA Provinsi Jateng.

"Berjenjang, biasanya di tingkat provinsi dilaksanakan jelang tahun ajaran, sekira April atau Mei," terangnya.

Adapun penjaringan ke babak final lomba GTK madrasah berprestasi tingkat Kabupaten Banyumas, dilakukan dengan ketat.

BACA JUGA:Gurun Pasir di Arab Saudi Menghijau, Tanda Kiamat Sudah Dekat?

Tahapannya mulai seleksi administrasi, penilaian portofolio, dan karya tulis ilmiah.

Dari seluruh rangkaian penjaringan, GTK MAN I  Banyumas lolos ke babak final.

Dengan memprestasikan karya tulis best practice, tentang program unggulan madrasah di depan lima  juri yang terdiri dari para pengawas. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: